Kota Roma Punya Vending Machine Penjual Pizza Otomatis

Sabtu, 8 Mei 2021 06:00 WIB

Fabrizia Pugliese berpose dengan pesanannya di mesin penjual pizza otomatis pertama, yang mampu menguleni, membumbui, dan memasak pizza dalam tiga menit, di Roma, Italia, 6 Mei 2021. [REUTERS / Yara Nardi]

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Roma kini memiliki vending machine yang bisa menjual makanan paling populer Italia, pizza, yang keluar dari mesin dalam keadaan hangat seperti baru dimasak.

Pada abad ke-19, Raffaele Esposito menemukan pizza yang kini terkenal di seluruh dunia, dan kini pizza bisa didapat dari mesin penjual pizza otomatis dalam waktu tiga menit.

Dikutip dari Reuters, 7 Mei 2021, pembeli yang menggunakan mesin merah "Mr Go Pizza" dapat memilih empat jenis pizza yang berbeda dengan harga mulai dari 4,50 hingga 6 euro.

Mesin menguleni dan menutup adonan dan pelanggan dapat menyaksikan pizza dimasak di balik jendela kaca kecil.

Banyak ulasan pelanggan tentang mesin pembuat pizza, salah satu yang pertama di Roma, mulai dari cukup puas sampai tidak menyukai pizza yang muncul dari mesin penjual otomatis.

Advertising
Advertising

"Kelihatannya bagus tapi jauh lebih kecil daripada di restoran dan ada lebih sedikit topping," kata Claudio Zampiga, seorang pensiunan.

Claudio Zampiga mengendus pizza yang baru matang dari mesin penjual pizza otomatis pertama, yang mampu menguleni, membumbui, dan memasak pizza dalam tiga menit, di Roma, Italia, 6 Mei 2021. [REUTERS / Yara Nardi]

Orang telah makan roti pipih dengan topping selama ribuan tahun, tetapi secara umum diterima bahwa pizza disempurnakan di Napoli, di mana pizza menjadi makanan jalanan untuk orang miskin.

Menurut tradisi, Esposito menciptakan "Pizza Margherita" klasik pada 11 Juni 1889 untuk menghormati permaisuri, Margherita dari Savoy, selama kunjungannya ke Napoli bersama Raja Umberto I.

Dia menggunakan tomat, mozzarella dan daun kemangi untuk mewakili warna bendera Italia yang baru bersatu: merah, putih dan hijau. Sebuah plakat ditempelkan di dinding di Napoli yang bertuliskan "Pizza Margherita lahir di sini."

Fabrizia Pugliese, seorang penduduk asli Napoli dan mahasiswa di Roma, mencoba pizza yang dibuat dengan mesin dan memberikan acungan jempol, dengan mengatakan bahwa rasanya lebih mirip seperti "piadina", sebuah panganan roti tipis tidak beragi yang populer di Italia utara.

"Tidak apa-apa tapi ini bukan pizza," kata Pugliese.

Seorang pria melihat sambil menunggu pesanannya di mesin penjual pizza otomatis pertama yang mampu menguleni, membumbui, dan memasak pizza dalam tiga menit, di Roma, Italia, 6 Mei 2021. [REUTERS / Yara Nardi]

Gina, seorang pensiunan yang menolak memberikan nama belakangnya, langsung menolak konsep mesin pembuat pizza.

"Mengerikan. Pizza benar-benar perlu dimakan panas, segera. Ini tidak bagus bagi saya," katanya.

Menurut orang Italia, tradisi memakan pizza bukan sekadar memakannya, tetapi juga menonton pizzaiolo (pembuat pizza) menguleni adonan dan memasaknya dalam oven batu bata yang membakar kayu di depan meja Anda.

Di lokasinya saat ini, setidaknya mesin "Mr Go Pizza" akan menghadapi persaingan ketat untuk mendapat pelanggan.

Di dekatnya terdapat restoran tradisional Napolitano, yang menggunakan oven batu bata.

"Saya bahkan tidak berpikir untuk makan pizza yang dibuat dengan mesin," kata Giovanni Campana sambil menggigit pizza.

Raffaele Esposito, yang membuat pizza untuk seorang ratu 132 tahun yang lalu, kemungkinan besar akan setuju bahwa pengalaman memakan pizza yang terbaik adalah dibuat oleh pizzaiolo, bukan dengan vending machine.

Baca juga: Viral Foto Penumpang Hangatkan Pizza ke Lampu Pesawat

REUTERS

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

16 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

17 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

22 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya