Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Ini Memesan Pizza, Isinya Pepperoni Berbentuk Swastika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pepperoni di dalam pizza ini tersusun miirip simbol swastika. New York Post
Pepperoni di dalam pizza ini tersusun miirip simbol swastika. New York Post
Iklan

TEMPO.CO, Ohio - Ketika Misty Laska membuka pizza pesanannya di rumah, hal pertama yang menjadi perhatiannya adalah pizzanya belum diiris.

Dia dan suami juga melihat potongan pepperoni telah disusun berbentuk simbol swastika.

Ketika mereka menyadari ini, pasangan dari Middleburg Heights, Ohio, Amerika Serikat, itu mengaku hanya terdiam.

“Mereka mengunggah foto pizza itu di media sosial, yang dibeli dari gerai pizza Little Caesars,” begitu dilansir Reuters pada 29 Juni 2020.

Pasangan itu mencoba mengembalikan pizza ini tetapi tidak mendapat tanggapan saat mereka memanggil pelayan toko, yang terlihat telah tutup.

Little Caesars, yang merupakan waralaba pizza terbesar ketiga di dunia, menghubungi mereka pada hari berikutnya untuk meminta maaf.

"Kami tidak memiliki toleransi terhadap rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun, dan karyawan toko waralaba ini segera diberhentikan," kata manajemen Little Caesars menanggapi insiden ini. "Perilaku ini sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai kami."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laska mengatakan Little Caesars telah memberitahunya bahwa ada karyawan mereka yang telah mengaku membuat pizza itu sebagai lelucon.

Pizza itu seharusnya tidak dijual. Suaminya, Jason, membeli pizza ini, yang sudah disiapkan, tepat sebelum jam tutup operasi gerai itu.

Dia mengatakan bahwa dia merasa tindakan memecat karyawan bukanlah langkah yang memuaskan mengingat 'kejamnya lelucon' itu.  Tetapi, dia merasa tidak yakin tindakan apa yang dia dan Jason bisa lakukan soal ini.

"Kebencian semacam ini menyebar dan tidak dianggap serius adalah alasan mengapa dunia menjadi sangat terpecah," tambahnya soal insiden pizza ini. “Dalam situasi saat ini, gerakan seperti itu benar-benar tidak dapat diterima. Saya harap keduanya bertanggung jawab mendapat pelajaran berharga. Sebarkan cinta, bukan benci.”

ADITYO NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Beragam Promo Ramadan Domino's Pizza dan Pizza Hut, Satu Pizza hanya Rp 11 Ribu

27 hari lalu

Domino Pizza. shutterstock.com
Beragam Promo Ramadan Domino's Pizza dan Pizza Hut, Satu Pizza hanya Rp 11 Ribu

Simak promo khusus Ramadan dari Domino's Pizza dan PHD berikut


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

33 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

36 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

52 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

55 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia