Pegawai Kontraktor Amerika Serikat Mulai Tinggalkan Afganistan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 7 Mei 2021 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Kamis, 6 Mei 2021, memulai proses pemindahan semua pegawai kontraktor yang bekerja untuk Washington di Afganistan. Semua pegawai kontraktor di sana angkat kaki di tengah spekulasi apakah Presiden Joe Biden ingin menarik pasukan Amerika Serikat dari Afganistan.
Kepergian semua kontraktor Amerika Serikat, telah memberikan indikasi yang sangat jelas (soal penarikan pasukan ini). Namun perintah Presiden Biden pada April lalu menyebutkan keberadaan semua pasukan Amerika Serikat di Afganistan per 11 September 2021 diperpanjang menggunakan pendanaan dari kontraktor.
“Kami bertanggung jawab mengembalikan semua kemampuan kami, yang menjadi tanggung jawab kami dan para kontraktor dalam bidang tersebut,” kata Austin, menjawab pertanyaan wartawan apakah Pentagon telah menerbitkan perintah untuk menarik atau tidak pasukan Amerika Serikat dan semua kontraktornya di Afganistan.
Austin hanya mengatakan para kontraktor masih bisa menegosiasikan ulang kontrak-kontrak mereka di masa depan. Terhitung sejak April 2021, ada sekitar 17 ribu kontraktor Pentagon. Jumlah tersebut terdiri dari 6.150 warga Amerika Serikat, 4.300 warga Afganistan dan 6.400 dari negara lain.
Kepergian ribuan pegawai kontraktor tersebut, khususnya mereka yang melayani pasukan keamanan Afganistan, telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan pejabat Amerika Serikat mengenai kemampuan Pemerintah Afganistan dan militernya dalam mempertahankan fungsi kritis.
Baca juga: Taliban Lindungi Pangkalan Asing Tetapi Bunuh Tentara dan Warga Sipil Afganistan
Sumber: Reuters