Restoran Serbia Berikan Makanan Gratis untuk Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19

Kamis, 6 Mei 2021 06:00 WIB

Seorang pria menyiapkan sapi panggang di depan sebuah restoran tempat orang-orang menerima dosis vaksin Covid-19 Sinopharm untuk melawan penyakit coronavirus (COVID-19) di Kragujevac, Serbia, 4 Mei 2021. [REUTERS / Marko Djurica]

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran di Serbia memberikan seporsi daging sapi panggang gratis untuk orang-orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Pemilik restoran Stavro Raskovic di kota Kragujevac menawarkan hidangan lokal populer pada Selasa, sebagai upaya mempromosikan vaksinasi dan berkampanye untuk pembukaan kembali sepenuhnya restoran, kafe, dan bar di Serbia, yang hanya dapat melayani pelanggan di luar ruangan.

Lockdown pada 2020 dan pembatasan parsial tahun ini, telah mendorong restoran Biblioteka kod Milutina (Perpustakaan Milutin) hampir bangkrut, kata Raskovic. Pada Selasa, puluhan orang mengantre di restorannya untuk menerima dosis vaksin corona dan sepiring daging sapi panggang.

"Bisnis kami, katering, sangat terpukul...dan jika ini (vaksinasi) adalah jalan keluarnya, maka kami ingin berkontribusi," katanya, dikutip dari Reuters, 5 Mei 2021.

Orang-orang menunggu untuk menerima dosis vaksin Sinopharm untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di restoran di Kragujevac, Serbia, 4 Mei 2021. [REUTERS / Marko Djurica]

Advertising
Advertising

Otoritas kesehatan setempat mengubah aula restoran utama Raskovic menjadi titik vaksinasi untuk memberikan suntikan vaksin Pfizer/BioNtech dan Sinopharm China.

"Hari ini...kami memiliki (vaksin dari) Timur dan Barat di menu, untuk selera semua orang," kata Raskovic.

Bane Jajic, pria 63 tahun asal Kragujevac, memuji ide Raskovic sambil menikmati sepiring sapi panggang dan segelas bir.

"Suatu hari nanti...seseorang akan mengatakan bahwa paman Bane divaksinasi di sini," katanya.

Sekitar sepertiga dari 7 juta penduduk Serbia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin sejauh ini. Covid-19 telah menewaskan 6.456 orang di Serbia dan 694.473 terinfeksi.

Desember lalu, Serbia memulai kampanye vaksinasi nasional, memungkinkan orang untuk memilih vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNtech, AstraZeneca/Oxford, Sputnik V Rusia atau Sinopharm Cina.

Baca juga: COVID-19, Presiden Serbia Sebut Solidaritas Eropa Cuma Dongeng

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

1 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

4 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya