PM Australia Bantah Rasis Karena Larang Siapa pun dari India Masuk

Rabu, 5 Mei 2021 10:35 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison berbicara selama konferensi pers bersama yang diadakan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Admiralty House di Sydney, Australia, 28 Februari 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File Foto]

TEMPO.CO, - Perdana Menteri Australia Scott Morrison berkukuh tetap melarang masuk dan mengancam memenjarakan bagi siapa pun dari India. Ia membantah hal itu sebagai perbuatan rasis.

Larangan ini disebut sebagai tindakan rasis, tidak bermoral, dan berpotensi ilegal. Ribuan warga Australia pun terdampar di India karena tak bisa kembali.

Mendapat kritik yang luas dari publik, Morrison sedikit melunak. Ia mengatakan sangat tidak mungkin memenjarakan orang yang melanggar aturan tersebut. "Saya pikir kemungkinan semua itu terjadi hampir nol," kata Morrison dikutip dari The National News, Rabu, 5 Mei 2021.

Advertising
Advertising

Di antara warga Australia yang terjebak adalah beberapa bintang kriket yang bermain di Liga Utama India.

Komentator dan mantan bintang kriket Tes Michael Slater termasuk di antara mereka yang mengkritik keputusan Morrison dan menyebutnya sebagai aib. "Darah di tanganmu PM. Berani-beraninya kamu memperlakukan kami seperti ini," cuitnya.

"Jika Pemerintah kami memperhatikan keselamatan warga Australia, mereka akan mengizinkan kami pulang," ucap dia.

Australia telah menghindari pandemi terburuk lewat beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia. Ada larangan menyeluruh untuk bepergian ke-dan-dari luar negeri dengan sedikit pengecualian.

Sebagian besar pendatang dilarang masuk dan siapa pun yang sampai ke negara itu harus melakukan karantina hotel wajib selama 14 hari.

Australia telah memberikan 2,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari total 25 juta orang populasinya.

Baca juga: Australia Bakal Penjarakan Siapa Saja yang Datang Dari India

Sumber: THE NATIONAL NEWS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

14 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

15 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

23 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya