Penjualan Kondom di AS Naik Karena Orang Sudah Berani Keluar Rumah

Minggu, 2 Mei 2021 11:00 WIB

Seorang pria menggunakan kostum kondom saat Hari Kondom Internasional sebelum hari Valentine Day di Stasiun bawah tanah di Mexico City, Meksiko, 13 Februari 2019. REUTERS/ Carlos Jasso

TEMPO.CO, - Angka penjualan kondom di Amerika Serikat melonjak drastis dalam empat pekan terakhir. Semakin banyak orang yang telah divaksinasi Covid-19 dan pelonggaran pembatasan sosial, membuat warga AS berani keluar rumah untuk melakukan seks.

Penjualan kondom di Amerika Serikat sempat merosot 4,4 persen sepanjang 2020 karena orang-orang lebih banyak berdiam di rumah dan menunda kehidupan seks mereka di tengah pandemi.

Tapi sekarang penjualan kondom pria di AS meningkat 23,4 persen menjadi US$ 37 juta selama empat pekan yang berakhir 18 April dibandingkan dengan rentang yang sama tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh IRI, sebuah firma riset pasar yang melacak data tempat penjualan di pengecer kotak besar, toko kelontong, toko obat, dan saluran ritel lainnya, seperti dikutip dari CNN, Ahad, 2 Mei 2021.

Advertising
Advertising

Reckitt Benckiser (RBGLY), pembuat kondom Durex, mengatakan ada kenaikan persentase penjualan dua digit selama kuartal terakhir perusahaan dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Meski tidak mengeluarkan angka spesifik, tetapi perusahaan menghubungkan pertumbuhan baru-baru ini dengan aturan jarak sosial yang lebih longgar.

"Kami melihat perbaikan untuk Durex di pasar di mana pembatasan sosial sedang dilonggarkan," kata CEO Laxman Narasimhan.

Walgreens (WBA) dan CVS (CVS) juga mengatakan penjualan kondom telah meningkat di toko-toko dalam beberapa pekan terakhir dibandingkan dengan tahun lalu. Seorang juru bicara CVS menyebut pertumbuhan itu substansial dalam email, tetapi tidak memberikan data.

Church & Dwight (CHD), pembuat kondom Trojan, mengatakan pada Januari jika tahun ini tampak menjanjikan untuk penjualan kondom setelah terdampak pandemi. "Sebuah bouncing penjualan yang lebih ditunggu-tunggu ada dalam kategori kondom karena kondom berarti kesenangan. Anak berusia delapan belas hingga 24 tahun tidak sabar untuk mendapatkan kehidupan sosial mereka kembali," kata kepala pemasaran Britta Bomhard.

Baca juga: Di Vietnam, Ratusan Kilo Kondom Bekas Dicuci untuk Dijual Kembali

Sumber: CNN

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya