Belum Butuh, Amerika Bagikan Vaksin AstraZeneca ke Negara Lain

Rabu, 28 April 2021 17:30 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, - Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat akan membagikan 60 juta dosis vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca ke negara lain selama beberapa bulan ke depan. Alasannya vaksin tersebut belum mendapatkan izin penggunaan.

Psaki menjelaskan vaksin AstraZeneca akan dibagikan setelah mendapat penilaian keamanan dari BPOM AS. "Itu bisa terjadi dalam minggu-minggu mendatang," katanya dikutip dari NPR, Rabu, 28 April 2021.

Gedung Putih tidak merinci negara mana yang akan menerima vaksin, tetapi sekitar 10 juta dosis siap dikirim setelah izin diberikan. Dosis yang tersisa diharapkan akan didistribusikan sepanjang Mei dan Juni.

Advertising
Advertising

Vaksin AstraZeneca telah digunakan secara luas di seluruh Eropa dan tempat lain di dunia. Tetapi perusahaan belum mengajukan izin darurat di AS. Vaksin tersebut dilaporkan efektif mencegah penularan dan perawatan di rumah sakit.

Namun perusahaan AstraZeneca telah menghadapi sejumlah pertanyaan dari regulator AS tentang data dari uji coba. Dengan tidak adanya otorisasi BPOM, pemerintah AS telah menyimpan jutaan dosis vaksin tersebut.

"Kami tidak perlu menggunakan AstraZeneca dalam perjuangan kami melawan Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan," kata Psaki.

Gedung Putih menyatakan pasokan dosis vaksin yang dibuat oleh Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson akan mencukupi untuk program vaksinasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Lebih dari setengah orang dewasa Amerika telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin.

Baca juga: India Berharap Dapat Porsi Terbesar Surplus Vaksin COVID-19 Amerika

Sumber: NPR

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

10 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

10 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

13 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

13 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya