Hotel Mewah di India Diminta Jadi Tempat Rawat Pejabat yang Kena Covid-19

Rabu, 28 April 2021 13:00 WIB

Petugas bersiap memakamkan jenazah pasien virus Corona di New Delhi, India, 7 Agustus 2020. Jumlah kematian pasien virus Corona di India mencapai 43.379 jiwa. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Delhi, India memerintahkan sebuah hotel mewah di kota itu agar mau diubah menjadi sebuah tempat fasilitas perawatan bagi pasien Covid-19 dari kalangan hakim dan anggota keluarganya. Permintaan ini muncul menyusul tempat tidur bagi pasien di rumah sakit – rumah sakit yang sudah penuh dan habisnya oksigen untuk menyambung hidup pasien-pasien yang kritis.

Pemerintah lokal pada Senin malam, 26 April 2021, mengatakan mereka telah menerima permintaan dari Pengadilan Tinggi Delhi agar 100 kamar di Hotel Ashoka, digunakan untuk merawat pejabat tinggi di pengadilan. Sebab rumah sakit besar di Delhi sudah mulai kewalahan.

“Pengadilan Tinggi Delhi sebaikanya menolak tawaran Hotel Ashoka atau membatalkannya jika mereka memesannya sendiri. Kita tidak bisa membuka praktik diskriminasi oleh mereka, yang ditugasi untuk mencegahnya,” kata Aakar Patel, politikus dan mantan kepala Amnesti Internasional India.

Kematian akibat Covid-19 di India sudah menembus angka 200 ribu jiwa. Pada Selasa kemarin, 27 April 2021, ada tambahan 2.771 pasien Covid-19 yang meninggal.

Advertising
Advertising

Lebih dari 24 jam, India melaporkan ada 323.144 kasus baru Covid-19. Jumlah itu turun sedikit dibanding puncaknya pada Senin, 26 April 2021, yang tercatat sebanyak 352.991 kasus.

Pada Selasa kemarin, bantuan kebutuhan medis mulai berdatangan ke India setelah rumah sakit-rumah sakit menjerit kehabisan oksigen dan tidak ada lagi tempat tidur pasien yang lowong sehingga pasien yang datang harus dipulangkan lagi.

Asian News Internastional mewartakan Inggris telah mengirimkan 100 ventilator dan 95 konsetrator oksigen ke Delhi, India. Sedangkan Prancis mengirimkan sejumlah generator yang bisa memberikan 250 pasien oksigen.

Baca juga: Mutasi Virus Baru di Balik Melonjaknya Kasus Covid-19 India

Sumber: Reuters

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

20 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya