Dukung Joe Biden, CDC Rilis Panduan Kegiatan Aman Lepas Masker di Masa Pandemi

Rabu, 28 April 2021 12:00 WIB

Perawat Sandra Lindsay menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens di New York City, AS, 4 Januari 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan 4,3 juta warga telah menjalani vaksinasi COVID-19. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) mendukung langkah Presiden Joe Biden untuk melonggarkan aturan penggunaan masker. Dikutip dari CNN, CDC mengeluarkan panduan soal kegiatan outdoor apa saja yang aman lepas masker untuk mereka yang telah divaksin penuh (dua pekan setelah menerima dosis kedua vaksin COVID-19).

Salah satu kegiatan tersebut adalah makan malam bersama di ruang outdoor. Untuk warga yang belum divaksin atau baru divaksin sekali, CDC mewajibkan mereka untuk mengenakan masker. Sementara itu, untuk warga yang sudah divaksin penuh, mereka diperbolehkan untuk berkumpul tanpa masker.

"Sains menunjukkan, jika kalian sudah divaksinasi dua kali, kalian bisa menggelar pertemuan kecil-kecilan dengan mereka yang belum divaksin. Bisa juga menggelar makan malam outdoor dengan teman dari berbagai rumah tangga," ujar Direktur CDC, Rochelle Walensky, Selasa waktu Amerika, 27 April 2021.

Panduan kegiatan aman tanpa masker untuk mereka yang telah divaksin penuh tersebut dipublikasikan CDC lewat akun media sosial mereka. Beberapa di antaranya adalah olahraga outdoor, kumpul bareng kecil-kecilan, dan makan malam bersama dengan orang dari berbagai rumah tangga.

Sedikit berbeda dengan Joe Biden, Walensky menegaskan bahwa pelonggaran ini belum menandakan situasi akan segera normal. Ia berkata, ancaman penuluaran masih ada untuk kegiatan-kegiatan dengan jumlah pengikut besar. Namun, Walensky tidak menyebutkan berapa jumlah orang yang diperbolehkan.



Beberapa kegiatan outdoor di mana mereka yang telah divaksin penuh sebaiknya tetap memakai masker adalah konser, pertandingan olahraga, dan parade.

"Secara umum, mereka yang telah divaksin penuh sebenarnya aman untuk melepas masker saat beraktivitas outdoor. Namun, kami tetap merekomendasikan pemakaian masker di sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak orang. Dalam kondisi itu, sulit untuk menjaga jarak fisik dan banyak orang yang belum divaksin pun hadir," ujar Walensky.

Untuk kegiatan indoor, Walensky menegaskan bahwa semua warga, baik yang telah divaksin penuh ataupun belum, untuk tetap menggunakan masker. Sebab, berdasarkan bukti sains, kebanyakan kasus penularan terjadi di ruang indoor dibandingkan lokasi outdoor. Walensky berkata, jumlah kasus penularan COVID-19 yang terjadi di lokasi outdoor kurang dari 10 persen.

"Kami tahu bahwa resiko penularan COVID-19 di setting indoor naik 20 kali lipat dibandingkan outdoor. Digabungkan dengan fakta bahwa 37 persen warga di atas 18 tahun telah divaksin penuh dan laju pertumbuhan kasus menurun, hal itu mendorong kami untuk mengubah panduan."

"Nanti, seiring dengan makin banyaknya orang yang divaksin dan laju pertumbuhan kasus COVID-19 menurun, panduan akan kami perbarui," ujar Walensky menegaskan soal latar belakang kebijakan lepas masker COVID-19 oleh Joe Biden.

Baca juga: Presiden Joe Biden Longgarkan Aturan Memakai Masker di Amerika

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

9 jam lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

23 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya