Pertempuran Pecah Antara Militer Myanmar dan Etnis Bersenjata

Selasa, 27 April 2021 18:08 WIB

Tentara dari Tentara Negara Bagian Shan-Selatan berbaris dalam formasi selama parade militer merayakan Hari Nasional Negara Bagian Shan ke-69 di Loi Tai Leng, markas besar kelompok itu, di perbatasan Thailand-Myanmar 7 Februari 2016. [REUTERS / Soe Zeya Tun / File Foto]

TEMPO.CO, - Pertempuran meletus di Myanmar timur dekat perbatasan Thailand pada Selasa pagi ketika pemberontak etnis minoritas Karen menyerang pos terdepan militer. Persatuan Nasional Karen (KNU), pasukan pemberontak tertua Myanmar, mengatakan telah merebut kamp militer di tepi barat sungai Salween.

Penduduk desa di sisi sungai Thailand mengatakan tembakan keras dimulai sebelum matahari terbit. Video yang diposting di media sosial menunjukkan api dan asap di lereng bukit berhutan.

"Pasukan KNU telah mengambil pos terdepan sekitar pukul 5 pagi hingga 6 pagi waktu setempat," kata kepala urusan luar negeri kelompok itu, Saw Taw Nee, dikutip dari Reuters, Selasa, 27 April 2021.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan kamp militer telah diduduki dan dibakar. Saat ini kelompok itu masih memeriksa kematian dan korban jiwa. Juru bicara itu mengatakan telah terjadi pertempuran di tempat lain juga, tetapi tidak memberikan rincian.

Kelompok media Pusat Informasi Karen mengatakan pangkalan militer telah dikuasai. Penduduk desa dikatakan telah melihat tujuh tentara melarikan diri.

Belum ada komentar dari tentara Myanmar terkait serangan ini.

Bentrokan ini terjadi ketika junta militer mengatakan akan "secara positif" mempertimbangkan konsensus yang dihasilkan pada pertemuan KTT ASEAN di Jakarta. Dalam konsensus itu, junta diminta mengakhiri kekerasan dan mempromosikan dialog antara pihak Myanmar yang bersaing.

Baca juga: Tiga Permintaan Jokowi Pada Militer Myanmar di KTT ASEAN

Sumber: REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

14 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

16 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya