Perawat di Jerman Tukar Vaksin Pfizer-BioNTech dengan Cairan Saline

Senin, 26 April 2021 10:00 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 orang di utara Jerman diminta untuk kembali melakukan suntik vaksin virus corona. Pasalnya, seorang perawat yang bertugas menyuntikkan vaksin bikin blunder dengan menyuntikkan cairan saline (infus), bukan vaksin Pfizer-BioNTech.

Otoritas setempat dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 25 April 2021, menyatakan seorang perawat yang bertugas di sebuah pusat imunisasi vaksin virus corona di distrik Friesland, Lower Saxony, Jerman, mengaku telah melakukan penukaran (vaksin dengan cairan saline).

Sebuah jam digital pada ponsel terlihat di depan gerbang Brandenburg, selama wabah virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Selasa, 31 Maret 2020. Pandemi virus baru ini membuat sejumlah kota besar yang biasanya ramai terlihat sepi di siang hari. REUTERS/Hannibal Hanschke

Identitas perawat itu tidak dipublikasi. Dia berusia 40 tahun-an, yang diberi tugas untuk mengisi jarum suntik dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

Dalam pengakuannya, dia tanpa sengaja menjatuhkan satu ampul vaksin virus corona Pfizer-BioNTech saat sedang bekerja pada Rabu, 21 April 2021. Dia ingin menyembunyikan kesalahannya itu sehingga tidak melaporkannya.

Advertising
Advertising

Untuk menutup jejak kesalahannya, perawat perempuan itu mengisi enam jarum suntik dengan cairan saline normal dan meneruskannya ke petugas medis yang lain, yang bertugas menyuntikkannya ke si penerima vaksin.

Kesalahan ini tersimpan rapi hingga perawat itu cerita ke salah satu teman kerjanya, yang kemudian mengadukannya ke otoritas medis. Cairan normal saline adalah sodium chloride, yang larut dalam air dan tidak berbahaya.

Cairan tersebut bisa disuntikkan untuk merawat pasien yang mengalami dehidrasi atau untuk penggunaan luar, seperti membersihkan luka dan membantu mengatasi mata yang kering.

Masalah muncul saat identitas siapa yang mendapatkan vaksin yang keliru itu, tidak diketahui. Pasalnya, ada sekitar 200 orang mendatangi pusat imunisasi vaksin virus corona itu pada 21 April 2021. Mereka dijadwalkan mendapatkan suntik dosis kedua vaksin virus corona pada 12 Mei 2021.

Atas kejadian ini, Sven Ambrosy dari administrator Friesland menyatakan telah meningkatkan pengawasan. Artinya, setidaknya ada dua orang yang terlibat dalam penanganan vaksin virus corona pada satu waktu.

Kepolisian menginvestigasi kasus ini. Media lokal mewartakan perawat yang salah itu, tampaknya akan dipecat.

Baca juga: Polisi Tetapkan Penganiaya Perawat RS Siloam Sebagai Tersangka

Sumber : rt.com

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

11 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

5 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya