Israel Pelajari Dugaan Kasus Peradangan Jantung Akibat Vaksin COVID-19 Pfizer

Senin, 26 April 2021 07:00 WIB

Seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks menerima vaksinasi Covid-19 di pusat vaksinasi sementara di pemukiman Yahudi Beitar Illit, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Februari 2021. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Daftar efek samping yang ditimbulkan suntikkan vaksin COVID-19 berpotensi bertambah. Perkembangan terbaru, dikutip dari kantor berita Reuters, ada dugaan vaksin COVID-19 Pfizer menimbulkan peradangan jantung. Bahkan, Kementerian Kesehatan Israel dikabarkan sudah mulai melakukan kajian atas dugaan tersebut.

Koordinator satgas COVID-19 Israel, Nachman Ash, membenarkan bahwa kabar tersebut benar. Berdasarkan hasil kajian sejauh ini, kata ia, puluhan kasus peradangan jantung muncul pada lima juta orang yang telah menerima vaksin COVID-19 Pfizer. Adapun kasus kebanyakan muncul pada mereka yang telah menerima dosis kedua ataupun berusia di bawah 30 tahun.

"Kementerian Kesehatan tengah mempelajari apakah ada laju kematian yang tinggi dan apakah kasus ini benar berkaitan dengan vaksin (Pfizer)," ujar Ash, Ahad, 25 April 2021.

Ash menegaskan kembali bahwa kasus ini masih berupa dugaan saja. Oleh karenanya, kata ia, apa yang ia nyatakan jangan dianggap dulu sebagai sesuatu yang konklusif. Ia berkata, Kementerian Kesehatan Israel masih berjuang untuk menegaskan apakah ada keterkaitan antara peradangan jantung dengan vaksin COVID-19 Pfizer.

Secara terpisah, Pfizer juga membenarkan adanya penelitian soal dugaan peradangan jantung tersebut. Koordinasi, kata mereka, terus dilakukan dengan Kementerian kesehatan Israel.

"Efek-efek samping yang merugikan secara reguler kami kaji. Kami belum menemukan laju peradangan jantung yang tinggi di masyarakat. Di sisi lain, keterkaitan langsung antara kasus tersebut dengan vaksin belum ditemukan."

Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert


"Belum ada bukti saat ini yang menegaskan bahwa peradangan jantung adalah resiko yang berkaitan langsung dengan penggunaan vaksin COVID-19 kami," ujar pihak Pfizer.

Kepala Sekolah Kesehatan Umum di Universitas Ben Gurion, Nadav Davidovitch, berpendapat bahwa kalaupun ditemukan korelasi antara kasus peradangan jantung dengan vaksin COVID-19 Pfizer, ia berpendapat hal itu tak perlu sampai mengganggu kampanye vaksinasi. Ia pun merasa resiko itu tak lebih besar dibanding resiko tertular gejala COVID-19.

"Tentu ini kasus yang perlu diperhatikan dan kita harus menunggu laporan terakhir. Namun, berdasarkan analisis sejuah ini, resiko tertular COVID-19 lebih besar dibanding mendapat efek samping vaksin," ujar Davidovitch.

Per berita ini ditulis, Israel adalah negara yang paling maju dalam hal vaksinasi COVID-19. Sekitar 60 persen dari 9,3 juta penduduknya telah menerima vaksin COVID-19 Pfizer. Dan, sejauh ini, data menunjukkan vaksin tersebut efektif menekan munculnya gejala COVID-19 pada penduduk. Salah satu buktinya, angka kasus harian menurun tajam dari yang sebelumnya 20 ribu kasus di pertengahan Januari menjadi 300an di bulan April.

Sebelum kasus peradangan jantung di Israel ini, salah satu kasus efek samping vaksin COVID-19 yang ramai dibicarakan adalah pembekuan darah. Hal itu terjadi pada vaksin-vaksin COVID-19 berteknologi adenovirus seperti AstraZeneca serta Johnson & Johnson. Distribusi dan penggunaan kedua vaksin itu sempat ditunda, namun kemudian dilanjutkan setelah dirasa manfaatnya melebihi resikonya.

Baca juga: Uni Eropa Mau Borong 1,8 Miliar Dosis Vaksin Pfizer

ISTMAN MP | REUTERS




Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

2 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

3 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

4 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

4 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

5 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

5 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

7 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

7 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

8 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya