Pengiriman Pasokan Oksigen di India Dikawal Polisi

Sabtu, 24 April 2021 14:00 WIB

Sebuah mobil tangki kosong terlihat di luar pabrik oksigen, di tengah penyebaran penyakit Covid-19, di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, India, 22 April 2021. [REUTERS / Adnan Abidi]

TEMPO.CO, Jakarta - Suara sirine polisi meraung-raung mengawal sebuah mobil tanki pembawa oksigen, yang sedang menuju ke sebuah rumah sakit di Ibu Kota India. Kedatangan mobil tanki oksigen itu membawa kelegaan pada para dokter dan keluarga pasien Covid-19, yang amat bergantung pada suplai oksigen demi selamat dari kematian.

India pada Jumat kemarin, 23 April 2021, melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi untuk kedua kalinya, yakni 332.730 kasus dan 2.263 kematian akibat Covid-19. Kasus virus corona di India mulai lepas kendali.

Kekurangan pasokan oksigen telah membuat beberapa negara bagian harus mengawal ketat suplai oksigen. Mereka bahkan harus menempatkan aparat kepolisian bersenjata di pabrik-pabrik tempat pengemasan oksigen demi menjamin keamanan. Oksigen adalah hal yang utama bagi pasien Covid-19 yang kritis.

Beberapa rumah sakit, seperti rumah sakit Shanti Mukand di wilayah barat New Delhi yang merawat 110 pasien Covid-19, mengatakan mereka hampir kehabisan suplai oksigen pada Kamis, 22 April 2021.

Advertising
Advertising

Kondisi ini membuat tingkat keberhasilan keselamatan pasien Covid-19 menjadi menurun dan membuat keluarga pasien menjadi putus asa.

“Rumah sakit mendatangi kami dan mengatakan agar kami membuatnya sendiri. Kami ini kan bukan perusahaan oksigen. Bagaimana kami membuatnya?,” kata Bhirendra Kumar, yang ayahnya dirawat karena Covid-19 sejak 10 hari lalu.

Sebelumnya CEO Rumah Sakit Shanti Mukand, Sunil Saggar, tak bisa menutupi kesedihannya ketika memutuskan memulangkan beberapa pasien karena kekurangan pasokan oksigen. Sebab rumah sakit tak bisa membantu mereka apa-apa.

Baca juga: Ledakan Jumlah Kasus di India: Pasien Covid-19 Krisis Oksigen

Sumber: Reuters

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

19 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

21 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

22 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya