Amerika Investigasi Kematian Lansia Setelah Suntik Vaksin Johnson & Johnson

Jumat, 23 April 2021 16:00 WIB

Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sedang menginvestigasi kematian seorang perempuan asal Oregon setelah mendapatkan imunisasi vaksin virus corona Johnson & Johnson.

Sedangkan beberapa orang lainnya di Texas, di rawat di rumah sakit juga setelah mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.

Botol berlabel "COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan terpampang logo Johnson & Johnson dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021 ini. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

Insiden itu terjadi persis saat tim penasehat akan melakukan rapat dengan CDC pada Jumat, 23 April 2021, waktu Amerika. Pertemuan itu untuk membahas apakah aman untuk melanjutkan suntikan satu dosis vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.

“Penting untuk diingat bahwa hanya karena adanya suatu laporan, bukan berarti itu disebabkan atau terkait dengan vaksin virus corona Johnson & Johnson,” kata Imelda Garcia dari badan kesehatan Texas.

Advertising
Advertising

CDC sudah mengetahui kejadian di Oregon pada Selasa, 20 April 2021, begitu pula kejadian di Texas. Perempuan yang meninggal tersebut berusia 50 tahun-an. Dia telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona

Pasien perempuan itu mengalami kondisi yang jarang terjadi, yakni pembekuan darah dalam tempo dua pekan setelah dia mendapatkan suntik vaksin virus corona. Trombosit perempuan itu sangat rendah.

Saat ini, pihak-pihak diminta untuk tidak saling tuding hingga investigasi rampung dilakukan.

Di tempat terpisah, seorang perempuan di Texas yang menerima vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, di rawat di rumah sakit karena mengalami gejala-gejala orang yang mengalami pembekuan darah.

Baca juga: Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Kembali Didistribusikan di Eropa

Sumber: Reuters

Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

8 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya