Krematorium di India Kewalahan, Banyak Jenazah Dikremasi Massal

Jumat, 23 April 2021 07:17 WIB

Kerabat berdiri di dekat tumpukan kayu untuk mengkremasi jenazah korban Covid-19 di sebuah krematorium di New Delhi, India, Kamis, 22 April 2021. Melonjaknya kasus Covid-19 di India menyusul ditemukannya varian baru virus di negara tersebut. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, - Kasus Covid-19 yang melonjak drastis di India turut berdampak pada layanan kremasi jenazah. Untuk mengatasinya, sejumlah krematorium melakukan kremasi massal.

Jitender Singh Shunty yang menjalankan layanan medis nirlaba, Shaheed Bhagat Singh Sewa Dal, mengatakan hingga Kamis sore, 60 jenazah telah dikremasi di fasilitas darurat di tempat parkir dan 15 lainnya masih menunggu.

“Tak seorang pun di Delhi akan pernah menyaksikan pemandangan seperti itu. Anak-anak yang berumur 5 tahun, 15 tahun, 25 tahun sedang dikremasi. Pengantin baru sedang dikremasi. Sulit untuk dilihat,” kata Shunty dikutip dari Reuters, Kamis, 22 April 2021.

Advertising
Advertising

India mencatat penghitungan harian tertinggi di dunia dengan 314.835 infeksi virus corona pada Kamis. Di Delhi saja, di mana rumah sakit kehabisan pasokan oksigen medis, kenaikan harian mencapai lebih dari 26 ribu.

Sebanyak 306 orang telah meninggal karena COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Hal ini memicu fasilitas darurat yang melakukan penguburan massal dan kremasi saat krematorium berada di bawah tekanan.

Nitish Kumar, salah seorang warga Delhi, bercerita ia terpaksa menyimpan jenazah ibunya di rumah selama hampir dua hari ketika dia mencari ruang di krematorium kota. Ia akhirnya mengkremasi ibunya, yang meninggal karena COVID-19, di fasilitas kremasi massal sementara di tempat parkir yang bersebelahan dengan krematorium di Seemapuri di timur laut Delhi.

“Saya berlari dari tiang ke tiang tetapi setiap krematorium punya alasan ... ada yang bilang kehabisan kayu,” kata Kumar.

Kumar mengatakan ketika ibunya, seorang petugas kesehatan pemerintah, dinyatakan positif 10 hari yang lalu, pihak berwenang tidak dapat menemukan tempat tidur rumah sakit untuknya. “Pemerintah India tidak melakukan apa-apa. Hanya anda yang bisa menyelamatkan keluarga anda. Anda sendirian, ”katanya

Baca juga: Ledakan Jumlah Kasus di India: Pasien Covid-19 Krisis Oksigen

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya