Gedung Pernikahan di Kamboja Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Senin, 19 April 2021 16:00 WIB

Tukang becak menghadiri pemutaran film luar ruangan yang diadakan oleh sebuah organisasi swasta, di mana uang tunai dan sumbangan makanan dibagikan untuk membantu mereka bertahan di tengah kemerosotan pariwisata yang disebabkan oleh wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Phnom Penh, Kamboja 23 Januari 2021. Becak Kamboja, atau yang dikenal cyclo, telah lama menjadi pilihan populer bagi pengunjung yang ingin melihat-lihat dan menikmati hiruk pikuk Phnom Penh dengan santai. REUTERS/Cindy Liu

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja pada Minggu, 18 April 2021, mulai menyusun ribuan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di beberapa aula, yang biasa digunakan untuk acara pernikahan. Rumah sakit darurat ini untuk mengantisipasi gelombang pasien terinfeksi virus corona di negara itu.

Kamboja sejauh ini bisa mengendalikan wabah virus corona. Kamboja masuk dalam daftar negara-negara dengan angka infeksi virus corona yang rendah.

Kementerian kesehatan Kamboja mengatakan ledakan wabah virus corona terdeteksi pada akhir Februari 2021. Pada Minggu, 18 April 2021 lalu, ada 618 kasus baru infeksi virus corona. Dengan begitu, total angka positif Covid-19 di negara itu 6.389 kasus.

Dalam dua bulan, ada 43 orang meninggal karena virus tersebut.

“Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk menggunakan Premiere Centre Sen Sok sebagai langkah antisipasi untuk merawat pasien virus corona. Gedung ini bisa mengakomodasi lebih dari 1.500 pasien Covid-19,” demikian pemberitaan stasiun televisi Kamboja TVK, Minggu, 18 April 2021.

Advertising
Advertising

Or Vandine, Juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri Kamboja menolak berkomentar mengenai hal ini. Menteri Kesehatan Mam Bunheng juga belum mau berbicara soal rumah sakit darurat tersebut.

Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan Mam Bunheng mengunjungi salah satu aula pernikahan Vimean Piphob Thmey Sensok saat aparat kepolisian menyusun tempat tidur- tempat tidur pasien. Wartawan dilarang memasuki area itu.

Sebelumnya pada awal pekan ini, Pemerintah Kamboja mengubah gedung pernikahan Koh Pich Convention & Exhibition Centre menjadi sebuah rumah sakit darurat dengan sekitar 1.800 tempat tidur untuk pasien.

Ibu Kota Phnom Penh dan sebuah distrik satelit di sana berstatus lockdown pada Kamis, 15 April 2021 sampai dua pekan ke depan. Kebijakan itu diambil demi menekan wabah virus corona.

Di bawah aturan lockdown, sebagian besar warga Phnom Penh diminta untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka hanya boleh keluar rumah untuk bekerja, membeli sembako atau berobat.

Baca juga: Kota Phnom Penh di Kamboja Berstatus Lockdown

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya