Republik Ceko Usir 18 Diplomat Rusia karena Ledakan Gudang Amunisi

Minggu, 18 April 2021 15:00 WIB

Bendera nasional Rusia dikibarkan di kedutaan Rusia di Praha, Republik Ceko, 26 Maret 2018. [REUTERS / David W Cerny]

TEMPO.CO, Jakarta - Republik Ceko mengusir 18 diplomat Rusia atas dugaan dinas intelijen Rusia terlibat dalam ledakan gudang amunisi pada 2014 silam, kata pemerintah Ceko pada Sabtu.

Republik Ceko adalah negara anggota NATO dan UE, dan pengusiran staf kedutaan serta tuduhan ini memicu perselisihan terbesarnya dengan Rusia sejak akhir era komunis pada tahun 1989.

Tindakannya dapat mendorong Rusia untuk mempertimbangkan penutupan kedutaan Republik Ceko di Moskow, sumber diplomatik yang dikutip oleh kantor berita Rusia Interfax melaporkan.

Dikutip dari Reuters, 18 April 2021, Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan dalam sebuah pengarahan yang ditayangkan langsung di televisi, bahwa ada "kecurigaan yang beralasan tentang keterlibatan petugas dari dinas intelijen Rusia GRU....dalam ledakan gudang amunisi di daerah Vrbetice."

Beberapa ledakan terjadi di gudang amunisi Vrbetice, 330 km tenggara Praha, pada Oktober 2014, yang menewaskan dua karyawan perusahaan swasta yang menyewa lokasi tersebut dari sebuah organisasi militer negara.

Advertising
Advertising

Babis mengatakan peristiwa itu belum pernah terjadi sebelumnya dan menyebutnya sebagai insiden memalukan, sementara seorang anggota parlemen Rusia yang dikutip oleh Interfax menanggapi tuduhan Ceko tidak masuk akal.

"Washington berdiri bersama sekutunya yang teguh, Republik Ceko. Kami menghargai tindakan signifikan mereka untuk menyalahkan Rusia atas tindakannya yang berbahaya di tanah Ceko," kata Kedutaan Besar AS di Praha mengatakan di Twitter.

Penjabat Menteri Luar Negeri Republik Ceko Jan Hamacek mengatakan 18 diplomat Rusia, yang diidentifikasi sebagai personel dinas rahasia, akan diperintahkan untuk pergi dari Ceko dalam waktu 48 jam.

Baca juga: Dapat Sanksi, Rusia Usir 10 Diplomat Amerika

REUTERS

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

14 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

6 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya