Lima Fakta Menarik dari Pemakaman Pangeran Philip

Minggu, 18 April 2021 04:15 WIB

TEMPO.CO, - Keluarga kerajaan Inggris telah memakamkan Pangeran Philip yang wafat di usia 99 tahun di Kapel St. George, Kastil Windsor, pada Sabtu, 17 April 2021. Meninggal di tengah kondisi pandemi dan ada masalah di internal keluarga kerajaan, membuat pemakamannya sedikit berbeda.

Pemakaman suami dari Ratu Elizabeth II ini dimulai pukul 14.45 waktu setempat. Berikut beberapa fakta menarik dalam acara pemakaman Duke of Edinburgh tersebut:

1. Hanya dihadiri 30 pelayat

Advertising
Advertising

Mengutip dari CNN, hanya 30 pelayat yang akan mengikuti prosesi pemakaman Duke of Edinburgh.

Namun lebih dari 700 personel Angkatan Bersenjata dari Royal Navy, Royal Marines, British Army, dan Royal Air Force akan memberikan dukungan seremonial selama pemakaman.

2. Pangeran Harry berkumpul lagi dengan keluarga kerajaan.

Pangeran Harry, yang memutuskan keluar dari anggota keluarga kerajaan Inggris, hadir di pemakaman kakeknya itu. Ia datang sendiri sementara istrinya, Meghan Markle, menyaksikan upacara pemakaman dari rumahnya di California.

Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William, ikut mengiringi saat peti mati Duke of Edinburgh dibawa ke Kastil Windsor untuk dimakamkan. Dalam prosesi iring-iringan ini, keduanya berada di baris ketiga di belakang peti.

3. Keluarga kerajaan tidak memakai seragam militer

Sedikit melanggar tradisi, anggota keluarga kerajaan tidak mengenakan seragam militer dan sebaliknya mereka mengenakan jas dengan medali saat menghadiri pemakaman. Hal ini dikabarkan untuk menjaga marwah Pangeran Harry.

Seperti diketahui, Pangeran Harry memutuskan keluar dari anggota keluarga kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II pun membebaskannya dari tugas militer. Dengan kondisi ini, menurut tradisi, Harry tidak boleh mengenakan seragam militer.

4. Pangeran Philip memilih sendiri lagu pemakamannya

Kelompok paduan suara kecil beranggotakan empat orang menyanyikan "Eternal Father, Strong to Save," beberapa saat sebelum peti mati Pangeran Philip diturunkan ke liang lahat. Lagu ini secara tradisional dikaitkan dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Semasa hidupnya, Pangeran Philip menjalani dinas militer di Angkatan Laut Inggris. Seperti diberitakan CNN, saat masih hidup Philip menginginkan lagu tersebut dinyanyikan di pemakamannya kelak.

5. Kapel St. George bukan tempat peristirahatan terakhir Pangeran Philip

Menurut koresponden kerajaan CNN, Max Foster, jasad Pangeran Philip nantinya akan dipindahkan untuk dimakamkan berdampingan dengan Ratu Elizabeth II, ketika dia meninggal.

Bila Ratu Elizabeth II meninggal, ia ingin dimakamkan di Kapel Raja George VI, kapel ayahnya, dan jasad Pangeran Philip akan ditempatkan di sampingnya.

Baca juga: Pangeran Philip Dimakamkan, Ratu Elizabeth II: Kehampaan yang Tak Terkira

Sumber: CNN

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

21 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

11 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya