Bank Sentral Turki Larang Uang Kripto, Harga Bitcoin Turun 2 Persen

Jumat, 16 April 2021 15:30 WIB

Oscar mengatakan semenjak Desember 2020, Bitcoin terus mencetak rekor kenaikan harga tertinggi. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, akan ada lagi korporasi atau konglomerat yang akan membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Dia menilai jika pembelian atau permintaan masif terus terjadi, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus meningkat. Seperti apa yang diprediksi JP Morgan sebelumnya, Bitcoin bisa mencapai Rp 2 miliar pada tahun ini atau tahun depan. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bitcoin turun setelah Bank Sentral Turki melarang penggunaan mata uang kripto dan aset kripto untuk membeli barang dan jasa.

Alasan Bank Sentral Turki (CBRT) melarang uang kripto karena ada risiko signifikan dalam transaksi semacam itu dan kemungkinan potensi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Dalam undang-undang yang diterbitkan dalam Official Gazette pada Kamis malam, Bank Sentral Turki mengatakan cryptocurrency dan aset digital lainnya yang didasarkan pada teknologi terdistribusi tidak dapat digunakan, secara langsung atau tidak langsung, sebagai alat pembayaran, dikutip dari Reuters, 16 April 2021.

"Penyedia layanan pembayaran tidak akan dapat mengembangkan model bisnis dengan cara aset kripto digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam penyediaan layanan pembayaran dan penerbitan uang elektronik, dan tidak akan dapat menyediakan layanan apa pun yang terkait dengan model bisnis tersebut," kata Bank Sentral Turki.

Pasar kripto Turki telah berkembang sangat cepat baru-baru ini, dengan investor berharap untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi bitcoin dan perlindungan terhadap inflasi.

Advertising
Advertising

Lira Turki yang lebih lemah dan tekanan inflasi juga telah mendorong permintaan untuk mata uang kripto di Turki. Inflasi tahunan Turki naik di atas 16% di bulan Maret, Reuters melaporkan.

"Aset ini tidak tunduk pada regulasi dan mekanisme pengawasan atau otoritas regulasi pusat, dan memiliki risiko," kata Bank Sentral Turki dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan alasan di balik larangan tersebut.

"Penggunaan uang kripto dalam pembayaran dapat menyebabkan kerugian yang tidak dapat dipulihkan bagi pihak-pihak yang bertransaksi karena faktor-faktor yang tercantum di atas, ini termasuk elemen yang dapat merusak kepercayaan dalam metode dan instrumen yang digunakan saat ini dalam pembayaran," kata bank sentral.

Pekan lalu, otoritas Turki menuntut informasi pengguna dari platform perdagangan.

Undang-undang larangan uang kripto Turki tersebut mulai berlaku pada 30 April, sementara bitcoin turun 2,59% menjadi US$ 61.757 (sekitar Rp 899 juta) pada pukul 05.57 GMT setelah pengumuman Bank Sentral Turki.

Baca juga: Bitcoin Melejit, Pemerintah Kian Serius Godok Pembentukan Bursa Kripto

REUTERS

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

12 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

20 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya