Australia Pertimbangkan Buka Perbatasan Internasional Secara Bertahap

Jumat, 16 April 2021 13:00 WIB

Antrian penumpang yang berusaha berangkat dari Terminal Bandara Dalam Negeri Sydney di Sydney, Australia, Jumat, 18 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/AAP Image/Dean Lewins/rwa/cfo

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan mempertimbangkan membuka kembali perbatasan internasionalnya secara bertahap untuk memungkinkan penduduk yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19 bepergian ke luar negeri terlebih dahulu, kata Perdana Menteri Scott Morrison pada Kamis.

Warga negara dan penduduk tetap Australia tidak dapat keluar negeri karena pembatasan virus corona kecuali ada izin khusus, sementara pelancong internasional yang kembali harus karantina di hotel selama dua minggu dengan biaya sendiri.

"Tujuan pertama yang saya pikirkan adalah untuk memungkinkan warga Australia yang divaksinasi agar dapat bepergian, terutama untuk tujuan penting," kata Morrison dalam forum komunitas di Perth, dikutip dari Reuters, 16 April 2021.

Di bawah sistem seperti itu, Morrison mengatakan orang yang divaksinasi dapat bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis dan keadaan darurat pribadi, dan karantina di rumah setelah kembali ke negara itu.

Orang-orang mengantre di klinik pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Rumah Sakit Mona Vale setelah wabah baru corona terdeteksi di daerah Pantai Utara Sydney, Australia, 18 Desember 2020. [REUTERS / Loren Elliott]

Advertising
Advertising

Setiap pembukaan kembali perbatasan sebagian "masih jauh" dan tidak akan terjadi sebelum orang yang rentan divaksinasi, karena pelancong yang kembali dapat membawa setidaknya 1.000 kasus baru seminggu ke Australia, yang saat ini hampir tidak ada penularan dalam negeri, kata Morrison secara terpisah mengatakan kepada stasiun radio 6PR Perth.

Sementara gelembung perjalanan antara Australia dan Selandia Baru akan dibuka pada Senin.

Setiap pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan perjalanan kemungkinan besar akan bergantung pada kecepatan peluncuran vaksinasi Australia, yang telah meleset dari target awalnya sebagian karena pasokan internasional yang tidak merata dan saran medis yang berubah.

Hanya 1,36 juta total dosis yang diberikan pada Rabu, jauh di belakang 4 juta yang dijanjikan pada akhir Maret. Tetapi kemampuan Australia mengendalikan wabah di dalam perbatasannya memberi keunggulan untuk tidak terburu-buru meluncurkan vaksinasi.

Australia menutup perbatasan internasionalnya untuk non-warga negara dan penduduk tetap pada Maret tahun lalu, membantu menghindari tingginya angka virus corona di negara maju lainnya. Australia sejauh ini telah melaporkan lebih dari 29.400 kasus Covid-19 dan 910 kematian.

Baca juga: Australia Pertama Kali Tunjuk Perempuan untuk Jadi Duta Besar di Indonesia

REUTERS

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

6 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

8 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya