Kota Phnom Penh di Kamboja Berstatus Lockdown

Jumat, 16 April 2021 18:00 WIB

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja pada Kamis, 15 April 2021, memutuskan untuk memberlakukan lockdown pada Ibu Kota Phnom Penh demi menghindari kenaikan kasus-kasus positif Covid-19 di negara itu. Kamboja sejauh ini bisa mengendalikan infeksi virus corona di negara itu.

Status lockdown diumumkan oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Rabu malam, 14 April 2021. Dengan aturan ini, maka masyarakat tidak boleh keluar rumah kecuali untuk bekerja, membeli sembako dan berobat.

Ek Chan, 64 tahun, memasang orang-orangan sawah di depan rumah untuk 'mencegah' virus corona. Sumber: IVOX NEWS/reuters.com

Pada Kamis kemarin, tampak aparat kepolisian di sejumlah pos pemeriksaan di Phnom Penh memeriksa pengendara motor. Mereka diminta memperlihatkan kartu identitas sebelum diizinkan melintasi wilayah Phnom Penh.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pesan, Perdana Menteri Hun Sen memperingatkan Kamboja berada diambang lembah kematian sehingga masyarakat di desak untuk mau bekerja sama untuk menghindari bencana.

“Tujuan dari Lockdown ini adalah untuk menghentikan penyebaran virus corona dan menghentikan kematian atau penderitaan masyarakat,” kata Hun Sen.

Kasus positif Covid-19 di Kamboja masih terbilang sedikit. Di negara itu, tercatat ada 4.874 kasus positif Covid-19 dan dari jumlah itu, sebanyak 36 pasien berakhir dengan kematian.

Baca juga: Angkor Wat Kamboja Tutup 2 Pekan untuk Menekan Kasus Covid-19

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

1 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya