Militer Myanmar Tembaki Tenaga Medis, Satu Orang Tewas

Kamis, 15 April 2021 17:00 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Salam tersebut menirukan salam salam tiga jari yang digunakan oleh aktivis demokrasi di Thailand. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, - Pasukan keamanan Myanmar dilaporkan melepaskan tembakan ke arah tenaga medis yang melakukan protes kudeta militer di kota Mandalay sore ini. Satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, menurut laporan media lokal.

Para tenaga medis ini berada di garis terdepan dalam unjuk rasa menentang kudeta. Saat mereka sedang berkumpul di Mandalay, pasukan keamanan datang untuk membubarkan mereka. "Melepaskan tembakan dan menahan beberapa orang," kata BBC Burma seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 15 April 2021.

BBC dan outlet berita lainnya tidak memiliki rincian korban atau penangkapan dalam protes itu, tetapi media Khit Thit mengatakan seorang pria ditembak dan dibunuh di kompleks masjid terdekat ketika pasukan keamanan membubarkan protes tenaga medis ini.

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara junta tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Seorang penduduk lingkungan tempat masjid itu berada mengatakan tentara telah tiba di sana dan mulai menembak, melukai satu orang yang kemudian dibawa ke rumah sakit.

“Tidak ada protes di sini. Tentara baru saja datang dan sepertinya sedang mencari seseorang," kata warga Myanmar yang menolak disebutkan namanya itu melalui telepon. Layanan BBC Burma melaporkan empat orang terluka di lingkungan itu.

Sejak kudeta 1 Februari yang menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, gelombang unjuk rasa terus terjadi. Warga Myanmar juga berdemonstrasi melawan militer pada pekan Tahun Baru tradisional dengan pawai dan unjuk rasa perlawanan lainnya.

Liburan Tahun Baru lima hari, yang dikenal sebagai Thingyan, dimulai pada hari Selasa tetapi aktivis pro-demokrasi membatalkan perayaan yang biasa untuk fokus pada penentangan mereka terhadap para jenderal Myanmar..

Kudeta telah menjerumuskan Myanmar ke dalam krisis setelah 10 tahun melangkah menuju demokrasi. Protes harian, pemogokan oleh pekerja di banyak sektor membuat ekonomi terhenti.

Baca juga: Korban Jiwa Terus Bertambah, Demonstran Myanmar Warnai Jalanan Merah Darah

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

10 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya