Angka Kematian Brasil Melampaui Angka Kelahiran karena Lonjakan Wabah Covid-19

Kamis, 15 April 2021 14:00 WIB

Petugas medis merawat pasien di ruang gawat darurat rumah sakit Nossa Senhora da Conceicao yang penuh sesak karena wabah Covid-19, di Porto Alegre, Brazil, 11 Maret 2021. [REUTERS / Diego Vara]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kota di Brasil, termasuk kota terbesar Rio de Janeiro, mencatat angka kematian yang lebih tinggi daripada angka kelahiran ketika kematian Covid-19 di Brasil semakin naik.

Selama enam bulan berturut-turut, kota paling padat di Brasil, Rio de Janeiro, menderita angka mortalitas yang tinggi, dengan mencatat 36.437 kematian pada Maret atau 16% lebih banyak dari 32.060 kelahiran baru bulan itu, menurut Catatan Sipil Nasional Brasil.

Bukan hanya Rio de Janeiro, 10 kota Brasil lainnya dengan populasi lebih dari setengah juta orang juga mencatat lebih banyak kematian daripada kelahiran bulan lalu, dikutip dari CNN, 15 April 2021.

Kota-kota di Brasil telah dihantam keras oleh lonjakan kasus Covid-19 dan kematian baru-baru ini, sebagian didorong oleh varian baru Covid-19 yang diyakini sangat menular, serta beberapa orang Brasil yang mengabaikan tindakan pencegahan jarak sosial.

Peluncuran vaksin Brasil juga terbilang lambat dikarenakan perselisihan politik internal dan kesulitan mendapatkan vaksin. Hanya 6,3 juta orang atau sekitar 3% dari populasi, yang telah divaksinasi penuh, menurut Kementerian Kesehatan Brasil, CNN melaporkan.

Advertising
Advertising

Pernyataan kementerian yang sama mengatakan bahwa 21,1 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, tetapi setidaknya 1,5 juta dari mereka terlambat dari jadwal untuk suntikan kedua.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk warga Ribeirinhos atau penghuni sungai di Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brazil, 1 Februari 2021. Brazil kini tengah menghadapi lonjakan mematikan yang didorong oleh varian baru virus Covid-19 Brazil. REUTERS/Bruno Kelly

Para ilmuwan dari lembaga kesehatan masyarakat Fiocruz mengatakan varian virus corona P1 Brasil, penyebab di balik lonjakan mematikan Covid-19 baru-baru ini, bermutasi dengan cara yang membuatnya lebih mampu menghindari antibodi.

Fiocruz menemukan terjadi mutasi virus corona di daerah lonjakan wabah, di mana virus mampu masuk dan menginfeksi sel. Perubahan itu, kata para ilmuwan, dapat membuat virus lebih kebal terhadap vaksin dan menjadi indikasi tingkat keparahan wabah di Brasil.

"Kami yakin itu adalah mekanisme pelarian lain yang diciptakan virus untuk menghindari respons antibodi," kata Felipe Naveca, salah satu penulis studi dan bagian dari Fiocruz di kota Manaus Amazon, tempat varian P1 diyakini berasal, Reuters melaporkan.

Naveca mengatakan perubahan itu tampak serupa dengan mutasi yang terlihat pada varian Covid-19 Afrika Selatan yang bahkan lebih agresif, yang menurut penelitian telah menunjukkan beberapa vaksin secara substansial mengurangi kemanjuran.

Sementara itu, laporan terbaru yang dirilis Brazilian Association of Intensive Medicine (AMIB), menemukan wabah Covid-19 semakin mempengaruhi anak-anak muda, Reuters melaporkan.

Data rumah sakit bulan lalu menunjukkan mayoritas pasien yang berada dalam perawatan intensif berusia 40 tahun atau lebih muda.

Untuk pertama kalinya sejak wabah mencapai Brasil tahun lalu, 52% tempat tidur ICU diisi oleh pasien berusia 40 tahun atau lebih muda. Angka itu melonjak 16,5% dibandingkan dengan tingkat hunian kelompok usia tersebut antara Desember dan Februari.

Tidak jelas mengapa lebih banyak orang muda yang jatuh sakit parah selama gelombang virus saat ini di Brasil, tetapi beberapa ilmuwan berpikir varian P1 baru yang berasal dari kota Manaus Amazon bisa menjadi penyebabnya.

Faktor lain, seperti vaksinasi lansia dan perilaku orang muda yang mungkin merasa kurang peduli untuk keluar dan bersosialisasi, juga dapat mempengaruhi data.

Dalam laporan terpisah, lembaga kesehatan publik Fiocruz mengatakan tingkat wabah memberi tekanan tambahan pada sistem kesehatan Brasil karena pasien yang lebih muda cenderung menghabiskan waktu lebih lama dalam perawatan intensif.

Wabah tersebut mendorong rumah sakit ke titik puncak dengan banyak pasien meninggal sebelum mendapat tempat tidur ICU.

Brasil saat ini menjadi episentrum global pandemi Covid-19, dengan kematian harian minggu lalu melebihi 4.000 jiwa. Pada Rabu Reuters mencatat 3.459 kematian baru dan 73.513 kasus tambahan.

Hingga Rabu total 361.884 orang telah terbunuh oleh Covid-19 di Brasil, jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 3 Juta Orang

CNN | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

10 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya