TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat Covid-19 total dari seluruh dunia per Selasa, 6 April 2021, berdasarkan perhitungan Reuters sudah menembus 3 juta orang. Jumlah itu diduga karena naiknya kasus infeksi virus corona di dunia, yang juga menjadi tantangan saat dilakukannya imunisasi massal.
Hasil perhitungan Reuters memperlihatkan total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia mengalami kenaikan khususnya di Brasil dan India. Otoritas kesehatan menyalahkan kenaikan ini karena varian baru Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan serta kelelahan masyarakat dengan lockdown dan larangan beraktifitas lainnya.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Mumbai India Tembus 9 Ribu
Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika Serikat mewakili beberapa dari 200 ribu nyawa yang telah hilang di negara itu dalam pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/aww/cfo (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)
Menurut perhitungan Reuters, dari total 3 juta kematian akibat Covid-19, butuh waktu lebih dari setahun untuk membuat kematian akibat Covid-19 total seluruh dunia mencapai 2 juta. Satu juta kematian selanjutnya, terjadi sekitar tiga bulan lalu.
Brasil telah menjadi negara di dunia yang paling tinggi angka rata-rata kematiannya. Analisis Reuters menggambarkan satu dari empat kematian akibat virus corona di dunia setiap hari, berasal dari Brasil.
Kondisi Brasil ini disadari oleh WHO, yang situasinya amat memprihatinkan gara-gara wabah virus corona. WHO mengatakan Brasil dalam keadaan kritis dengan sistem kesehatan yang sudah kedodoran.
“Tentu saja ada sebuah kondisi yang sangat serius yang sedang terjadi di Brasil saat ini, di mana ada sejumlah negara bagian yang dalam kondisi kritis,” kata epidemologis WHO, Maria van Kerkhove, Kamis, 1 April 2021.
Menurut Kerkhove, banyak ICU di Brasil kapasitasnya 90 persen penuh terisi. Sedangkan India pada Senin, 5 April 2021, melaporkan ada kenaikan angka infeksi virus corona sehingga membuat negara itu ada di urutan kedua dengan kasus virus corona tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Di India, ada lebih dari 100 ribu kasus harian positif Covid-19.
Sumber: Reuters