Kanada Tawarkan 90 Ribu Status Penduduk Tetap untuk Imigran

Kamis, 15 April 2021 11:00 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggelar konferensi pers penanggulangan virus corona (Covid-19) di Ottawa, Ontario, Kanada, 7 Desember 2020.[REUTERS/Blair Gable]

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada menawarkan status penduduk tetap (permanent resident) kepada sekitar 90.000 pelajar dan pekerja asing untuk pekerjaan pipa ledeng, pekerja kebersihan, dan pekerjaan kerah biru lainnya.

Lowongan penduduk tetap ini untuk memenuhi target imigrasi tahunan yang telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Penduduk tetap adalah seseorang yang telah diberi status izin tinggal tetap dengan berimigrasi ke Kanada, tetapi bukan warga negara Kanada dan merupakan warga negara lain, menurut situs web pemerintah Kanada.

Pemerintah Kanada memberikan jaminan sosial yang nyaris sama dengan warga negara Kanada, seperti jaminan kesehatan, studi, hak bekerja, mendapat perlindungan hukum Kanada, dan bisa mengajukan kewarganegaraan Kanada. Penduduk tetap tidak diizinkan untuk mencoblos pemilu, mencalonkan jabatan politik, atau bekerja di bidang keamanan tingkat tinggi.

Kanada telah menyambut 70.000 penduduk tetap baru sepanjang tahun ini, menurut angka resmi pemerintah, dikutip dari Reuters, 15 April 2021.

Advertising
Advertising

Tetapi angka ini secara proporsional jauh di bawah target pemerintah tahun 2021 yaitu 401.000. Tiga perempat dari 70.000 penduduk tetap sudah tinggal di Kanada.

Target tersebut sulit dipenuhi setelah perbatasan Kanada ditutup karena Covid-19. Jadi pemerintah fokus pada kumpulan imigran yang sudah ada di dalam perbatasannya.

Ekspresi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, saat mengikuti parade LGBT atau Gay Pride di Toronto, Ontario, Kanada, 23 Juni 2019. REUTERS/Chris Helgren

Program yang diumumkan Rabu kemarin mengundang 20.000 pekerja kesehatan, 40.000 pelajar internasional, dan 30.000 pekerja "penting" dari sektor lain untuk mengajukan izin tinggal permanen.

"Ini merupakan tahun yang sangat menantang," kata Menteri Imigrasi Marco Mendicino, "ini telah menyoroti kontribusi luar biasa dari pendatang baru sementara yang sudah berada di Kanada."

Tahun lalu Kanada hanya menambahkan 184.370 penduduk tetap baru, paling sedikit sejak 1998 dan jauh dari target 341.000.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi pemerintah, Perdana Menteri Justin Trudeau berupaya untuk menambah sekitar 1% dari populasi negara yang hampir 38 juta setiap tahun.

Mendicino menyebut undangan residensi tahun ini untuk menciptakan jalur status penduduk tetap yang lebih cepat, dan untuk pekerjaan yang bukan di bidang profesional atau teknologi tinggi yang biasanya ditargetkan Kanada.

Puluhan pekerjaan yang memenuhi syarat yang saat ini dianggap "penting" berkisar dari tukang ledeng dan pembersih, hingga pekerja pertanian dan pemotong daging.

Mendicino mengatakan pekerjaan yang dianggap esensial sama dengan pekerjaan yang terkadang dilabeli oleh orang-orang berketerampilan rendah.

"Dari merawat manula hingga menyiapkan makanan, kami sekarang memiliki apresiasi yang lebih besar atas banyak keterampilan dan bakat serta dukungan yang diberikan oleh pekerja sementara di seluruh perekonomian kami," kata Mendicino, Globalnews melaporkan.

Pada 6 Mei, departemen imigrasi akan mulai menerima hingga 50.000 permohonan dari bidang perawatan kesehatan dan pekerja penting lainnya dan 40.000 aplikasi dari mahasiswa internasional yang lulus dari institusi Kanada.

"Pandemi telah membantu mengakui arti penting dari pekerjaan orang-orang ini," kata profesor hukum imigrasi dari Universitas Ottawa, Jamie Chai Yun Liew.

Goldy Hyder, presiden Dewan Bisnis Kanada, mengatakan program baru tersebut akan memperkuat pemulihan ekonomi Kanada dengan memastikan bahwa setiap orang yang ingin berpartisipasi dalam angkatan kerja memiliki kemampuan untuk melakukannya.

"Imigran telah lama memainkan peran penting dalam mendukung standar tinggi hidup warga Kanada dan membangun komunitas yang dinamis," katanya.

Hyder mengatakan pembatasan terkait Covid-19 telah menghantam sistem imigrasi Kanada, secara signifikan mengurangi jumlah pendatang baru yang memasuki negara itu.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Dorong Gelombang Ketiga di Kanada

REUTERS | GOVERNMENT OF CANADA | GLOBALNEWS

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

6 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

12 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya