Kanada Tawarkan 90 Ribu Status Penduduk Tetap untuk Imigran
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 15 April 2021 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kanada menawarkan status penduduk tetap (permanent resident) kepada sekitar 90.000 pelajar dan pekerja asing untuk pekerjaan pipa ledeng, pekerja kebersihan, dan pekerjaan kerah biru lainnya.
Lowongan penduduk tetap ini untuk memenuhi target imigrasi tahunan yang telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.
Penduduk tetap adalah seseorang yang telah diberi status izin tinggal tetap dengan berimigrasi ke Kanada, tetapi bukan warga negara Kanada dan merupakan warga negara lain, menurut situs web pemerintah Kanada.
Pemerintah Kanada memberikan jaminan sosial yang nyaris sama dengan warga negara Kanada, seperti jaminan kesehatan, studi, hak bekerja, mendapat perlindungan hukum Kanada, dan bisa mengajukan kewarganegaraan Kanada. Penduduk tetap tidak diizinkan untuk mencoblos pemilu, mencalonkan jabatan politik, atau bekerja di bidang keamanan tingkat tinggi.
Kanada telah menyambut 70.000 penduduk tetap baru sepanjang tahun ini, menurut angka resmi pemerintah, dikutip dari Reuters, 15 April 2021.
Tetapi angka ini secara proporsional jauh di bawah target pemerintah tahun 2021 yaitu 401.000. Tiga perempat dari 70.000 penduduk tetap sudah tinggal di Kanada.
Target tersebut sulit dipenuhi setelah perbatasan Kanada ditutup karena Covid-19. Jadi pemerintah fokus pada kumpulan imigran yang sudah ada di dalam perbatasannya.
Program yang diumumkan Rabu kemarin mengundang 20.000 pekerja kesehatan, 40.000 pelajar internasional, dan 30.000 pekerja "penting" dari sektor lain untuk mengajukan izin tinggal permanen.
"Ini merupakan tahun yang sangat menantang," kata Menteri Imigrasi Marco Mendicino, "ini telah menyoroti kontribusi luar biasa dari pendatang baru sementara yang sudah berada di Kanada."
Tahun lalu Kanada hanya menambahkan 184.370 penduduk tetap baru, paling sedikit sejak 1998 dan jauh dari target 341.000.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi pemerintah, Perdana Menteri Justin Trudeau berupaya untuk menambah sekitar 1% dari populasi negara yang hampir 38 juta setiap tahun.
Mendicino menyebut undangan residensi tahun ini untuk menciptakan jalur status penduduk tetap yang lebih cepat, dan untuk pekerjaan yang bukan di bidang profesional atau teknologi tinggi yang biasanya ditargetkan Kanada.
Puluhan pekerjaan yang memenuhi syarat yang saat ini dianggap "penting" berkisar dari tukang ledeng dan pembersih, hingga pekerja pertanian dan pemotong daging.
Mendicino mengatakan pekerjaan yang dianggap esensial sama dengan pekerjaan yang terkadang dilabeli oleh orang-orang berketerampilan rendah.
"Dari merawat manula hingga menyiapkan makanan, kami sekarang memiliki apresiasi yang lebih besar atas banyak keterampilan dan bakat serta dukungan yang diberikan oleh pekerja sementara di seluruh perekonomian kami," kata Mendicino, Globalnews melaporkan.
Pada 6 Mei, departemen imigrasi akan mulai menerima hingga 50.000 permohonan dari bidang perawatan kesehatan dan pekerja penting lainnya dan 40.000 aplikasi dari mahasiswa internasional yang lulus dari institusi Kanada.
"Pandemi telah membantu mengakui arti penting dari pekerjaan orang-orang ini," kata profesor hukum imigrasi dari Universitas Ottawa, Jamie Chai Yun Liew.
Goldy Hyder, presiden Dewan Bisnis Kanada, mengatakan program baru tersebut akan memperkuat pemulihan ekonomi Kanada dengan memastikan bahwa setiap orang yang ingin berpartisipasi dalam angkatan kerja memiliki kemampuan untuk melakukannya.
"Imigran telah lama memainkan peran penting dalam mendukung standar tinggi hidup warga Kanada dan membangun komunitas yang dinamis," katanya.
Hyder mengatakan pembatasan terkait Covid-19 telah menghantam sistem imigrasi Kanada, secara signifikan mengurangi jumlah pendatang baru yang memasuki negara itu.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Dorong Gelombang Ketiga di Kanada
REUTERS | GOVERNMENT OF CANADA | GLOBALNEWS