Menembak Warga Kulit Hitam Daunte Wright, Ini 5 Fakta Polisi Kim Potter

Kamis, 15 April 2021 08:00 WIB

Daunte Wright.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Personil Kepolisian Brooklyn Center, Kim Potter, menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ia menembak pria kulit hitam, Daunte Wright, pada Ahad pekan lalu di saat ingatan warga terhadapa kasus George Floyd masih segar. Sekarang, tak hanya ia sudah mundur dari Kepolisian Brooklyn Center, ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal Pembunuhan Tanpa Niat Jahat (Manslaughter) Tingkat Dua.

Berikut beberapa keterangan soal Kim Potter yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Rabu, 14 April 2021:

1. Diklaim Tak Sengaja Membunuh Daunte Wright
Mantan Kepala Kepolisian Brookyln Center, Tim Gannon, menyatakan Kim Potter tidak benar-benar berniat menembak Daunte Wright. Sejatinya, kata ia, Potter hendak menembakkan pistol kejut untuk melumpuhkan Wright yang enggan ditahan. Potter salah mengambil pistol dan baru sadar ia telah membunuh Wright ketika menembakkannya. Gannon berkata, dugaan itu buat berdasarkan bukti-bukti yang ada sejauh ini.

2. Telah Menjadi Polisi Selama 26 Tahun
Kim Potter telah melayani Kepolisian Brooklyn Center selama 26 tahun. Selama periode tersebut, Potter telah mengisi sejumlah posisi penting mulai menjadi bagian dari tim negosiasi hingga pelatih polisi baru.

Menurut laporan CNN, kasus Daunte Wright bukan pertama kalinya Potter terjerat perkara pembunuhan. Di tahun 2019, Potter dilaporkan memberikan perintah kepada dua koleganya untuk menembak seorang pria yang mengancam kakeknya dengan pisau serta palu. Potter tidak terjerat perkara apapun atas kasus itu karena penembakannya masih dianggap legal.

Di antara protes yang bermunculan di seluruh dunia setelah pembunuhan George Floyd, mural bergambar Floyd muncul pada sisa Tembok Berlin. Foto: Omer Messinger/Sipa/AP


3. Tersangka Pembunuhan Tanpa Niat Jahat Tingkat Dua
Kim Potter resmi menjadi tersangka pada Rabu kemarin, 14 April 2021, atau sehari setelah ia mengundurkan diri dari Kepolisian Brooklyn Center. Ia dijerat dengan pasal Pembunuhan Tanpa Niat Jahat (Manslaughter) Tingkat Dua. Mengacu pada statuta Minnesota, Manslaughter Tingkat Dua adalah pembunuhan di mana pelaku dengan sadar menimbulkan situasi yang bisa mengancam nyawa korbannya namun tidak merencanakannya.

4. Pengacara Potter Juga Menangani Kasus George Floyd
Dalam perkaranya, Kim Potter diwakili oleh pengacara Pete Orput dan Earl Gray. Salah satu di antaranya, Earl Gray, adalah pengacara dari Thomas Lane yang juga merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan George Floyd.

Menangani kasus Manslaughter oleh personil kepolisian bukan hal baru bagi Gray. Ia pernah menjadi pengacara untuk Jeronimo Yanez, mantan personil Kepolisian St. Anthony, Minnesota, yang divonis tak bersalah atas kasus pembunuhan Philando Castile.

5. Polisi Ketiga yang Membunuh Warga Kulit Hitam di Minnesota
Kim Potter menjadi polisi ketiga yang membunuh warga kulit hitam dalam lima tahun terakhir. Sebeluma Potter, polisi negara bagian Minnesota, Amerika yang membunuh warga kulit hitam adalah Jeronimo Yanez dan Derek Chauvin. Yanez menembak Philando Castille di tahun 2017 dan dinyatakan tak bersalah. Sementara itu, Derek Chauvin membunuh George Floyd dan sekarang kasusnya masih disidangkan.

Baca juga: Kepala Polisi dan Petugas yang Menembak Mati Daunte Wright Mundur

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

11 hari lalu

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

25 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya