Cina Buat Landasan Peluncuran Roket yang ke 5

Minggu, 11 April 2021 10:00 WIB

Model roket Long March-5 Y5 milik Cina. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Zhejiang di Cina meluncurkan sebuah proyek ambisius, yakni membangun sebuah landasan roket. Kalau sudah jadi, ini akan menjadi landasan peluncuran roket yang kelima di Cina.

Provinsi Zhejiang adalah sebuah area pelabuhan di wilayah timur Cina. Proyek ini akan dibangun secara jangka panjang untuk memenuhi permintaan yang mungkin akan booming misi industri luar angkasa.

Sebuah perusahaan teknik di Zhejiang memenangkan tender untuk pembangunan landasan roket ini pada 1 April lalu. Landasan roket persisnya akan dibangun di kabupaten Xiangshan kota Nongbo, Cina, juga akan menjadi pusat komando, tempat perakitan roket dan fasilitas uji coba roket.

Baca juga: 6 Hotel Terunik di Dunia, Interaksi Beruang Kutub Hingga Lokasi Bawah Laut

Roket Long March-5 Y5 yang membawa pesawat ruang angkasa bernama Chang'e-5 lepas landas di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang, di Wenchang, provinsi Hainan, Cina, 24 November 2020. REUTERS/Tingshu Wang

Advertising
Advertising

Dalam website Ningbo Free Trade Zone, pembangunan landasan roket ini bagian dari rencana investasi pemerintah Zhejiang 2021 – 2025. Pemerintah kota Ningbo akan mengucurkan dana investasi sebesar 20 miliar yuan atau Rp58 triliun untuk pembangunan proyek tersebut. Tempat peluncuran roket itu diharapkan akan bisa digunakan untuk 100 misi perjalanan dalam setahun.

Media lokal mewartakan wilayah Xiangshan memiliki garis lintang yang jelas sehingga menguntungkan bagi peluncuran – peluncuran roket. Ini sama seperti Cape Canaveral, yang menjadi pusat peluncuran Kennedy Space Centre di Florida, Amerika Serikat.

Dalam 5 – 10 tahun ke depan, Cina ingin melakukan konstelasi besar-besaran pada satelit-satelit komersial agar bisa memberikan layanan internet kecepatan tinggi bagi pesawat terbang sehingga bisa melacak pengiriman-pengiriman batu bara.

Untuk memenuhi permintaan, Cina juga akan membangun roket-roket yang lebih besar, yang bisa membawa lebih banyak satelit-satelit atau membangun lebih banyak tempat-tempat peluncuran roket. Cina saat ini sudah memiliki empat landasan peluncur roket, yakni tiga di wilayah pedalaman Cina dan satu di Kepulauan Hainan.

Sepanjang 2020, Cina telah meluncurkan 39 misi ke luar angkasa yang salah satunya adalah roket tak berawak untuk penyelidikan ke planet Mars. Pada 2021, diperkirakan akan ada lebih dari 40 peluncuran roket.

Seorang ahli menjelaskan roket Long March-5 buatan Cina, merupakan roket terpanjang di negara itu, yang mampu membawa sampai 60 satelit pada saat bersamaan.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

17 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya