Malta Mau Kasih Uang ke Wisatawan Asing yang Berlibur Musim Panas ini

Sabtu, 10 April 2021 16:00 WIB

Orang-orang keluar dari pintu masuk utama ke Valletta di Valletta, Malta 10 Maret 2021. [REUTERS / Darrin Zammit Lupi]

TEMPO.CO, Jakarta - Malta berencana untuk memberikan wisatawan asing bonus uang hingga 200 euro (Rp 3,5 juta) jika bersedia tinggal tiga hari selama musim panas ini untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang ambruk karena Covid-19.

Menteri Pariwisata Malta, Clayton Bartolo, mengumumkan skema tersebut pada hari Jumat, mengatakan bahwa dengan sebagian besar pembatasan Covid-19 akan dicabut pada 1 Juni.

Wisatawan asing yang memesan liburan musim panas secara langsung melalui hotel-hotel lokal akan menerima insentif, kata Bartolo, dikutip dari Reuters, 10 April 2021.

Bartolo mengatakan turis asing yang memesan akomodasi di hotel bintang lima akan mendapatkan 100 euro (Rp 1,8 juta) dari Otoritas Pariwisata Malta, yang akan dicocokkan oleh hotel dengan total 200 euro (Rp 3,5 juta).

Sementara wisatawan asing yang memilih hotel bintang empat akan menerima total 150 euro (Rp 2,6 juta) dan mereka yang memesan hotel bintang tiga akan menerima 100 euro (Rp 1,8 juta).

Advertising
Advertising

Insentif bisa lebih besar 10% ketika pemesanan dilakukan dengan hotel-hotel di pulau Malta yang lebih kecil, Gozo, tiga kilometer di utara daratan utama.

"Skema ini bertujuan untuk menempatkan hotel-hotel Malta pada posisi yang sangat kompetitif saat pariwisata internasional dimulai kembali," kata Bartolo.

Skema ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi sekitar 35.000 pengunjung.

Malta memiliki tingkat vaksinasi virus tertinggi di Uni Eropa, setelah memberikan setidaknya satu dosis kepada 42% orang dewasa.

Baca juga: Sektor Pariwisata Thailand Kehilangan 1,45 Juta Pekerjaan Selama Covid-19

Malta telah mencatat penurunan tajam kasus Covid-19, dengan tingkat positif (persentase tes yang menunjukkan hasil positif) turun menjadi 2,6%, dan pemerintah telah mendesak UE untuk memperkenalkan paspor vaksin untuk memfasilitasi perjalanan.

Bartolo mengatakan dia juga mengadakan pembicaraan untuk mendorong perjalanan antara Malta dan Inggris, yang penduduknya merupakan sepertiga dari wisatawan di bekas koloni Inggris itu.

Data World Travel and Tourism Council menunjukkan industri pariwisata secara langsung dan tidak langsung menyumbang lebih dari 27% ekonomi Malta, tetapi sektor tersebut telah terpukul oleh pandemi Covid-19.

Malta menarik lebih dari 2,7 juta turis asing pada 2019, tetapi telah turun lebih dari 80% sejak virus Covid-19 terdeteksi pada Maret 2020.

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya