Ingin Larang Hijab Bagi Wanita di Bawah 18 Tahun, Senat Prancis Diprotes

Sabtu, 10 April 2021 09:00 WIB

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com

TEMPO.CO, - Sikap Senat Prancis yang mengusulkan larangan bagi perempuan di bawah 18 tahun menggunakan hijab menuai protes. Kampanye dengan tanda pagar #HandsOffMyHijab pun memenuhi lini masa media sosial.

"Memaksa seorang wanita memakai hijab itu salah. Sama juga seperti memaksa dia untuk melepaskannya. Itu pilihan dia," cuit Najwa Zebian, seorang aktivis perempuan, seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu, 10 April 2021.

Sementara itu, atlet Olimpiade, Ibtihaj Muhammad, menilai usulan itu diskriminatif terhadap muslim. "Inilah yang terjadi ketika anda menormalkan ujaran kebencian anti-Islam dan anti-Muslim, bias, diskriminasi, dan kejahatan rasial - Islamofobia tertulis dalam undang-undang," katanya di Instagram.

Advertising
Advertising

Seorang pengguna Twitter @RockThrowA juga mengkritik ide ini. “Usia untuk menyetujui seks di Prancis: 15 tahun. Usia untuk menyetujui jilbab: 18 tahun. Biarkan hal itu meresap. Ini bukan undang-undang yang melarang hijab. Ini adalah hukum yang melawan Islam. #Handsoffmyhijab #FranceHijabBan," kata dia.

Persoalan hijab memang telah menjadi perseteruan selama puluhan tahun di Prancis. Larangan penggunaan hijab untuk perempuan di bawah 18 tahun diusulkan pertama kali pada 30 Maret 2021 kemarin.

Usulan itu sesuai dengan RUU 'Anti Separatisme' yang diklaim bertujuan untuk mendukung sistem sekuler negara. Namun, kritikus mengecam larangan tersebut lantaran dinilai akan menjadikan populasi muslim sebagai minoritas.

Senat Perancis pun mendukung 'larangan di ruang publik dari setiap tanda keagamaan mencolok oleh anak di bawah umur dan pakaian atau pakaian yang akan menandakan inferioritas perempuan atas laki-laki'.

Meski begitu, larangan tersebut belum menjadi undang-undang. Majelis Nasional Prancis harus menandatangani perubahan sebelum dapat diberlakukan.

Namun, gelombang protes atas ide larangan perempuan di bawah 18 tahun memakai jilbab di Prancis ini sudah bermunculan secara cepat.

Baca juga: Emmanuel Macron Kembali Perintahkan Lockdown COVID-19 di Prancis

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

6 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya