Pangeran Philip Wafat, Ini Protokol Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris

Jumat, 9 April 2021 20:45 WIB

Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip The Duke of Edinburgh, yang dipublikasi menjelang ulang tahun ke-90. Pasangan penguasa kerajaan Inggris ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-69. Annie Leibovitz/Buckingham Palace via Getty

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Philip, Pati dari Edinburgh, wafat di usia 99 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Kastil Windsor, pagi waktu Inggris. Pria yang bernama asli Philip Mountbatten itu telah mendampingi Ratu Elizabeth II sebagai suaminya sejak tahun 1947, lima tahun sebelum ia ditetapkan sebagai Ratu Inggris yang baru. Hal itu menjadikannya sebagai sosok yang paling lama mendampingi kepala Kerajaan Inggris.

Per berita ini ditulis, bagaimana Pangeran Philip akan dimakamkan belum terungkap. Menurut laporan CNN, pandemi COVID-19 menjadi bahan pertimbangan keluarga kerajaan soal bagaimana sebaiknya pemakaman dilakukan, apakah terbuka atau tertutup Walau begitu, menurut keterangan berbagai sumber, Pangeran Philip sudah menyiapkan rencana pemakamannya jauh-jauh hari sebelum meninggal.

"Pangeran Philip terlibat langsung dalam rencana pemakamannya. Dia menginginkan capaian-capaian militer dan konservasi selama hidupnya disinggung dalam upacara pemakaman," sebagaimana dikutip dari laporan CNN, Jumat, 9 April 2021.

Menurut laporan the Independent, setiap keluarga Kerajaan Inggris memiliki rancangan pemakamannya masing-masing. Ratu Elizabeth II, misalnya, memiliki dua rancangan pemakaman yang memiliki nama sandi "London Bridge is Down" dan "Operation Unicorn". "London Bridge is Down" adalah rancangan pemakaman jika dilangsungkan di Inggris sementara "Operation Unicorn" jika dilangsungkan di Skotlandia.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip foto bersama di hari ulang tahun Pangeran Philip ke-99. Instagram.com/@theroyalfamily


Untuk Pangeran Philip, sandi pemakamannya diketahui bernama "Operation Forth Bridge. The Forth Bridge, diresmikan tahun 1964, adalah jembatan yang menghubungkan Edinburgh dengan Perth dan salah satu jembatan terpanjang di dunia. Sebagaimana diketahui, Pangeran Philip adalah Pati dari Edinburgh.

Meski detil-detil pemakaman bakal berbeda satu sama lain, tetap ada protokol yang harus diikuti di semua rencana pemakaman anggota keluarga Kerajaan Inggris. Begitu salah satu anggota kerajaan wafat, maka bendera Inggris akan langsung diturunkan. Lalu, pemberi kabar wajib mengenakan pakaian hitam dalam mengumumkan kematian keluarga kerajaan.

Anggota Parlemen Inggris tidak wajib mengenakan pakaian hitam, namun wajib menggunakan ban hitam di lengan selama periode berduka. Dan, mereka dianjurkan untuk membatalkan atau menjadwalkan ulang kegiatan yang sifatnya tidak darurat.

Di lingkungan kerajaan, para anggota monarki akan memasuki masa berduka. Umumnya berdurasi delapan hari di mana semua kegiatan Kerajaan Inggris akan ditunda, dijadwalkan ulang, atau dihentikan. Periode berduka ini bisa diperpanjang hingga 30 hari dengan berbagai pertimbangan. Adapun keluarga Kerajaan Inggris akan memakai pakaian hitam di periode ini.

Perihal lokasi pemakaman, anggota keluarga Kerajaan Inggris umumnya dimakamkan di Westminster Abbey dan St George's Chapel. Namun, Ratu Victoria dan Pangeran Albert memiliki lokasi pemakaman yang berbeda, di Frogmore Garden. Prince Philip dikabarkan telah memilih Frogmore Garden.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth akan Memakai Baju Hitam Berhari-hari

ISTMAN MP | CNN | THE INDEPENDENT


Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya