Boris Johnson: Pangeran Philip Menjaga Monarki Sebagai Bagian Vital dari Inggris

Jumat, 9 April 2021 18:56 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip foto bersama di hari ulang tahun Pangeran Philip ke-99. Instagram.com/@theroyalfamily

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, ikut berduka atas wafatnya Pangeran Philip, Pati dari Edinburgh. Dalam keterangan persnya, Boris Johnson menyebut Pangeran Philip sebagai sosok integral yang membantu menjaga monarki sebagai institusi yang vital terhadap keberlangsungan Inggris.

"Dia membantu menahkodai keluarga kerajaan dan monarki agar tetap menjadi institusi yang vital terhadap keseimbangan dan kebahagiaan Inggris," ujar Boris Johnson, Jumat, 9 April 2021.

Boris Johnson melanjutkan bahwa wafatnya Pangeran Philip juga sebuah kehilangan yang besar. Ia mengatakan, Pangeran Philip berjasa dalam banyak hal, bahkan dalam Perang Dunia II sekalipun di mana ia turut berperan di dalamnya dan menjadi salah satu penyintas tertua.

"Pangeran Philip dihormati oleh berbagai generasi di Inggris, di persemakmuran, dan di seluruh dunia. Dari pengalaman Perang Dunia II, ia mengambil sumpah melayani Kerajaan Inggris yang ia terapkan sepanjang segala perubahan pasca peperangan," ujar Boris Johnson menambahkan.

Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, tidak ketinggalan memberikan ucapan duka. Via twitter, ia menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Pangeran Philip dan berharap Ratu Elizabeth II serta keluarga Kerajaan Inggris mendapat ketabahan untuk menjalani momen-momen sulit ini.

Gaun pengantin Ratu Elizabeth II saat menikah dengan Pangeran Philip. Instagram.com/@royalcollectiontrust

Pangeran Philip wafat di usia 99 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Kastil Windsor, pagi waktu Inggris. Pria yang bernama asli Philip Mountbatten itu telah mendampingi Ratu Elizabeth II sebagai suaminya sejak tahun 1947, lima tahun sebelum ia ditetapkan sebagai Ratu Inggris yang baru.

Selama hidupnya, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit. Adapun anak tertua mereka, Pangeran Charles, berada di urutan berikutnya yang akan menggantikan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Pada bulan Februari lalu, Pangeran Philip sempat dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung yang ia derita. Pada bulan Maret, ia menyelesaikan perawatannya di sana dan kemudian pulang untuk melanjutkan perawatannya di Kastil Windsor.

Adapun dalam 10 tahun terakhir, Pangeran Philip sudah menjalani beberapa kali perawatan kesehatan karena berbagai simptom. Pada 2011, misalnya, Pangeran Philip menjalani sebuah operasi untuk menghilangkan sumbatan di arteri bagian jantungnya setelah dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit dibagian dada.

Baca juga: Pangeran Philip, Suami dari Ratu Elizabeth II, Meninggal di Usia 99 Tahun

ISTMAN MP | BBC | CNN

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

13 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya