Korea Selatan Hentikan Sementara Vaksin AstraZeneca untuk Usia 60 Tahun ke Bawah

Rabu, 7 April 2021 08:00 WIB

Seorang perawat mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada 26 Februari 2021, ketika Korea Selatan memulai program vaksinasi virus corona. [Jung Yeon-je / Pool melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Rabu mengatakan akan menghentikan sementara pemberian vaksin AstraZeneca kepada orang-orang di bawah 60 tahun sambil menunggu peninjauan oleh badan obat-obatan Eropa.

European Medical Agency (EMA) akan mengumumkan hasil tinjauan tentang apakah beberapa kasus pembekuan darah pada orang dewasa mungkin terkait dengan suntikan AstraZeneca.

Kontroversi mengenai kemanjuran dan efek samping dari beberapa vaksin Covid-19 telah menyebabkan beberapa penundaan vaksinasi Korea Selatan, yang dimulai pada akhir Februari dengan target mencapai kekebalan kelompok pada November.

AstraZeneca sebelumnya mengatakan bahwa studinya tidak menemukan risiko penggumpalan darah karena vaksinnya, di mana jutaan dosis di antaranya telah diberikan di seluruh dunia.

WHO dan EMA sama-sama mengatakan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Advertising
Advertising

Kementerian keamanan makanan dan obat Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu, mereka telah memberikan persetujuan akhir untuk vaksin Johnson & Johnson (J&J) setelah panel ahli memutuskan suntikan dosis tunggal itu aman dan efektif.

J&J adalah pembuat vaksin Covid-19 ketiga yang disahkan di Korea Selatan, setelah AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melihat seorang dokter menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca di sebuah pusat kesehatan umum di Seoul, Korea Selatan, 26 Februari 2021.[Yonhap melalui REUTERS]

Korea Selatan berusaha untuk mempercepat program vaksinasi nasional meskipun kekurangan pasokan vaksin, sambil memperluas pengujian dan upaya pelacakan di tengah kekhawatiran atas potensi gelombang keempat Covid-19.

Baca juga: Korea Selatan Gunakan Vaksin Virus Corona AstraZeneca

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 668 kasus baru pada Selasa, level tertinggi sejak 8 Januari, dengan klaster berkembang di taman kanak-kanak, sauna, bar dan gereja, sebagian besar di wilayah Seoul Raya.

Hingga saat ini, total infeksi mencapai 106.898, dengan 1.756 kematian.

"Jika gelombang keempat infeksi menjadi kenyataan, gangguan terhadap vaksinasi tidak akan terhindarkan, serta memberikan pukulan besar bagi perekonomian kita," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada pertemuan pemerintah.

Pejabat kesehatan meminta masyarakat untuk menahan diri dari pertemuan yang tidak penting dan secara ketat mencatat kunjungan ke tempat-tempat yang ramai untuk membantu pekerjaan epidemiologis jika terjadi wabah.

Mereka juga mengatakan akan mengumumkan aturan jarak sosial baru pada hari Jumat setelah berdiskusi dengan para ahli dan pemerintah daerah.

Korea Selatan sejauh ini telah memberikan lebih dari satu juta dosis vaksin Covid-19 kepada para pekerja medis dan kelompok berisiko tinggi sejak dimulainya upaya inokulasi pada Februari, namun pihak berwenang menghadapi reaksi balik karena mengandalkan program berbagi vaksin global COVAX, yang mengalami penundaan.

REUTERS

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

7 menit lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 jam lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

14 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

15 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

22 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya