Amerika Berencana Tambah Bantuan Untuk Palestina Rp 580 Miliar

Rabu, 7 April 2021 11:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato "prime time" pertamanya sebagai presiden, menandai peringatan satu tahun lockdown Amerika Serikat untuk memerangi pandemi penyakit virus corona (COVID-19) dan berbicara tentang dampak pandemi selama pidato dari East Room Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2021. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, - Pemerintahan Presiden Joe Biden berencana meningkatkan bantuan Amerika Serikat untuk Palestina. Bila disetujui, maka negara Abang Sam itu total mengalokasikan US$ 130 juta atau Rp 1,8 triliun buat Palestina.

Senin kemarin pemerintah AS memberi tahu anggota parlemen bahwa mereka akan memberi Palestina US$ 40 juta atau Rp 580 miliar untuk biaya penegakan hukum dan keamanan.

"Mendukung solusi abadi untuk konflik Israel-Palestina adalah tujuan utama keamanan nasional AS," kata Departemen Luar Negeri dalam pemberitahuan tertanggal 2 April dikutip dari Times of Israel, Rabu, 7 April 2021

Advertising
Advertising

Hal ini di luar dari dua bantuan sebelumnya, yakini US$ 75 juta atau Rp 1,08 triliun yang dikhususkan untuk infrastruktur, kesehatan, dan kelompok masyarakat sipil dan US$ 15 juta atau Rp 217 miliar yang diperuntukkan untuk penanganan COVID-19 di Palestina.

Kementerian Luar Negeri mengklaim bantuan ini bagian penting dari upaya pemerintah Amerika dalam membantu membangun lembaga keamanan dan peradilan pidana yang profesional dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Tepi Barat, menegakkan supremasi hukum, berkontribusi langsung pada keamanan regional, dan melindungi penduduk.

Pemerintahan Biden tidak merahasiakan keyakinannya bahwa pendekatan mantan presiden Donald Trump ke Timur Tengah, yang mengasingkan orang Palestina, cacat dan membuat prospek perdamaian menjadi kecil kemungkinannya.

Bantuan baru Amerika Serikat ini tampaknya bertujuan untuk mendorong Palestina agar mau kembali bernegosiasi dengan Israel, meskipun tidak ada indikasi hal akan memiliki efek positif dan Israel belum mempertimbangkannya secara terbuka.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Pengendara Mobil Palestina

Sumber: TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

39 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

56 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

3 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya