Jerman dan Jepang Cari Jadwal Pertemuan Online Bahas Indo-Pasifik

Senin, 5 April 2021 11:00 WIB

Kapal penghancur Angkatan Pertahanan Maritim Jepang (MSDF) Kurama memimpin armada kapal MSDF dibelakan bendera AL Jepang. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Jepang serta Jerman sedang menjadwalkan pertemuan online ‘2 plus 2’ pada pertengahan April nanti. Surat kabar Yomiuri pada Senin, 5 April 2021 melaporkan pembicaraan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua negara.

Dalam pemberitaan itu disebutkan kedua negara berencana mendiskusikan sejumlah cara mempertahankan dan menghadapi sebuah kebebasan serta keterbukaan Indo-Pasifik di tengah ketegasan sikap Cina.

Baca juga: Kikka, Jet Tempur Pertama Jepang yang Dirancang untuk Operasi Bom Bunuh Diri

Jadwal pembicaraan online kedua negara belum dikonfirmasi, namun Jepang dan Jerman berusaha menjadwalkan pembicaraan pada 16 April 2021.

Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang telah bersikap waspada saat Cina menerbitkan kebijakan luar negeri yang agresif di kawasan Indo-Pasifik.

Advertising
Advertising

Kapal laut Jerman dijadwalkan berlayar ke Benua Asia pada Agustus 2021. Ini akan menjadi kapal perang Jerman yang pertama melintasi Laut Cina Selatan sejak 2002. Kapal tersebut melintasi perairan tersebut untuk kembali pulang dari perjalanan yang telah dilakukannya.

Sebelumnya pada September 2020, Jerman menyusun aturan diplomatik dan perdagangannya untuk wilayah Indo-Pasifik dan meningkatkan kehadirannya di Asia. Diantara rencana tersebut adalah melayarkan sebuah kapal perang ke kawasan Indo-Pasific.

Sumber: Reuters | japantimes.co.jp

Berita terkait

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

4 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

10 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

23 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya