Kecelakaan Kereta Maut: Jaksa Taiwan Minta Manajer Konstruksi Ditangkap

Minggu, 4 April 2021 11:00 WIB

Tim penyelamat bekerja di kecelakaan kereta ekspres yang tergelincir di terowongan di utara Hualien, Taiwan, 3 April 2021. Kecelakaan yang terjadi di utara kota timur Hualien, menewaskan masinis kereta yang membawa banyak turis dan orang-orang yang mudik pada awal liburan panjang untuk ziarah ke kuburan keluarga. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, - Jaksa Taiwan meminta dikeluarkan surat perintah penangkapan untuk manajer lokasi konstruksi yang truknya diyakini menyebabkan kecelakaan kereta api maut dengan korban tewas 51 orang pada Jumat kemarin. Jaksa menilai manajer lokasi konstruksi diduga gagal mengaktifkan rem dengan benar.

Yu Hsiu-duan, kepala kantor kejaksaan Hualien, mengatakan kepada wartawan bahwa surat perintah penangkapan telah diminta dan sekarang sedang ditangani oleh sistem pengadilan.

"Untuk menjaga bukti yang relevan, kami memiliki beberapa kelompok jaksa di tempat kejadian dan sedang mencari tempat-tempat yang diperlukan," katanya seperti dikutip dari Aljazeera, Ahad, 4 April 2021.

Advertising
Advertising

Insiden ini merupakan kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam tujuh dekade. Peristiwa terjadi setelah kereta ekspres menabrak truk yang meluncur ke tanggul di samping rel dari lokasi konstruksi.

Kereta ini membawa hampir 500 orang dalam perjalanannya dari ibu kota Taiwan, Taipei, ke Taitung di pantai timur, ketika tergelincir di terowongan di utara Hualien.

Para pekerja pada hari Sabtu mulai memindahkan bagian belakang kereta, yang relatif tidak rusak karena berhenti di luar terowongan, menyusuri lintasan, dan menjauhi lokasi kecelakaan.

Bagian kereta yang rusak parah masih hancur di dalam terowongan.

Presiden Tsai Ing-wen dijadwalkan berada di Hualien pada Sabtu untuk mengunjungi para korban selamat.

Pemerintah Taiwan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari sebagai tanda berkabung.

Baca juga: Taiwan Akui Negara-negara Eropa Bantu Proyek Kapal Selam Buatan Dalam Negeri

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

2 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

9 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya