Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Akui Negara-negara Eropa Bantu Proyek Kapal Selam Buatan Dalam Negeri

image-gnews
Kapal selam Taiwan di pangkalan angkatan laut di Kaohsiung, Taiwan, 21 Maret 2017.[REUTERS]
Kapal selam Taiwan di pangkalan angkatan laut di Kaohsiung, Taiwan, 21 Maret 2017.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan negara-negara Eropa ikut membantu proyek kapal selam buatan dalam negeri mereka, dalam pengumuman yang datang setelah puluhan pesawat militer Cina masuk ke wilayah udara Taiwan.

Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya yang mau memisahkan diri, telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengubah kekuatan kapal selamnya, beberapa di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua. Kapal selam era PD II bukan tandingan armada Cina, yang memiliki kapal selam berkemampuan senjata nuklir.

Taiwan jarang mengumumkan program sensitif militer mereka mendapat bantuan selain dari Amerika Serikat.

Pemerintah AS pada 2018 memberikan lampu hijau bagi produsen AS untuk berpartisipasi dalam program kapal selam Taiwan. Langkah ini dianggap membantu Taiwan mengamankan komponen utama produksi kapal selam, meskipun tidak jelas perusahaan AS mana yang terlibat.

Dikutip dari Reuters, 3 April 2021, dalam sebuah pernyataan Jumat malam, Kementerian Pertahanan Taiwan membantah laporan dalam publikasi yang berbasis di AS, The National Interest, yang mengutip laporan media Taiwan dari 2019, bahwa Korea Utara telah mengadakan pembicaraan untuk membantu Taiwan membuat kapal selam.

"Dalam pengembangan kapal selam kita belum pernah ada, tidak ada sekarang dan tidak akan pernah ada kontak dengan Korea Utara; Semua bantuan diberikan oleh negara-negara penting di Eropa dan Amerika Serikat," kata Kementerian Pertahanan Taiwan tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Model skala proyek kapal selam Angkatan Laut Taiwan.[Angkatan Laut Taiwan/Navy Recognition]

Negara-negara Eropa umumnya berhati-hati dalam mengizinkan penjualan senjata ke Taiwan karena takut membuat marah Cina, meskipun pada 2018 Taiwan mengatakan sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan yang berbasis di wilayah Inggris di Gibraltar tentang desain armada kapal selam baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua dari empat kapal selam aktif Taiwan dibangun di Belanda pada 1980-an, meskipun negara itu kemudian menolak untuk menjual lebih banyak kapal selam ke Taiwan.

Baca juga: Taiwan Bangun Kapal Selam Dalam Negeri untuk Menangkal Ancaman Militer Cina

Prancis juga telah menjual fregat dan jet tempur ke Taiwan. Taiwan mengatakan tahun lalu pihaknya berusaha membeli peralatan tempur dari Prancis untuk meningkatkan sistem interferensi rudal kapal.

CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara mulai membangun kapal selam baru tahun lalu, yang bertujuan untuk mengirimkan yang pertama dari delapan kapal selam yang direncanakan pada 2025.

Menteri pertahanan Taiwan bulan lalu mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyetujui ekspor teknologi sensitif untuk melengkapi armada kapal selam Taiwan.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

3 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

16 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

20 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

21 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.