Paduan Suara Royal Opera House Inggris Tampil di Atap untuk Sambut Jumat Agung

Sabtu, 3 April 2021 08:00 WIB

Paduan suara Royal Opera House London tampil di atap Royal Opera House untuk merayakan Jumat Agung dan tibanya musim semi di London, Inggris, 25 Maret 2021.[REUTERS / John Sibley]

TEMPO.CO, Jakarta - Paduan suara Royal Opera Chorus menyanyikan Anvil Chorus dari opera "Il Trovatore" karya Giuseppe Verdi tahun 1853 dalam reuni pertama mereka sejak setahun lockdown Covid-19 Inggris.

25 penyanyi berkumpul di atap Royal Opera House di Covent Garden London dengan tetap mematuhi jarak fisik pencegahan Covid-19.

Penampilan mereka, yang juga termasuk paduan suara terakhir dari "The Magic Flute" Wolfgang Amadeus Mozart, disiarkan di halaman Facebook Royal Opera House pada Jumat Agung saat tempat tersebut bersiap untuk menyambut kembali penonton di bulan Mei.

"Ini tentang menyambut waktu Paskah dan menyapa dunia setelah lockdown," kata konduktor Amerika, William Spaulding, yang merupakan direktur paduan suara Royal Opera House, dikutip dari Reuters, 2 April 2021.

"Kita semua butuh sedikit harapan sekarang ...ini tahun yang berat dan khususnya untuk opera," kata direktur opera Oliver Mears.

Advertising
Advertising

Seperti tempat budaya lainnya di Inggris, Royal Opera House, juga rumah bagi Royal Ballet, ditutup pada Maret 2020, ketika Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan warga Inggris untuk tinggal di rumah untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Paduan suara Royal Opera House London tampil di atap Royal Opera House untuk merayakan Jumat Agung dan tibanya musim semi di London, Inggris, 25 Maret 2021.[REUTERS / John Sibley]

Soprano Elizabeth Weisberg, yang merasa sangat senang ketika lockdown dicabut, mengatakan dia merasa kehilangan keluarga besar karena jauh dari rekan-rekannya.

"Saya menantikan hari ketika kita bisa berpelukan lagi," katanya.

"Kami benar-benar menjaga satu sama lain dan (saya) hanya ingin melihat...tepuk tangan meriah saat penonton kembali. Saya tahu mereka menginginkannya sama seperti kami, dan itu akan menjadi jauh lebih berarti bagi semua orang setelah kami kembali dan dapat membuat musik."

Baca juga: Diskriminasi Gender, Ibu di Jerman Gugat Kelompok Paduan Suara

Sekarang, ketika negara perlahan-lahan keluar dari lockdown, pekan lalu tempat tersebut mengumumkan rencana awal untuk Musim 2021/22, musim penuh pertama sejak 2019.

Pertama-tama, Royal Opera House akan menyambut kembali penonton mulai 17 Mei, dengan pertunjukan termasuk produksi Royal Opera baru dari "La Clemenza di Tito" Mozart.

Beberapa anggota paduan suara, yang didirikan pada 1946, terakhir kali tampil dalam konser Natal di bulan Desember, dan sebagian besar anggota tidak bernyanyi bersama lagi karena lockdown Covid-19 Inggris.

REUTERS

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

20 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya