Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskriminasi Gender, Ibu di Jerman Gugat Kelompok Paduan Suara

image-gnews
Paduan Suara Katedral Berlin digugat karena tidak menerima anggota perempuan. Sumber: Global Look / Jan Woitas /rt.com
Paduan Suara Katedral Berlin digugat karena tidak menerima anggota perempuan. Sumber: Global Look / Jan Woitas /rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok paduan suara anak laki-laki di Berlin, Jerman, dituding melakukan diskriminasi gender setelah menolak menerima seorang anak perempuan 9 tahun menjadi anggota. Ibu anak perempuan itu mengajukan gugatan hukum atas hal ini, namun telah ditolak pengadilan.

Dikutip dari rt.com, Minggu, 11 Agustus 2019, identitas ibu dan anak perempuan itu tidak dipublikasi. Sedangkan kelompok paduan suara anak laki-laki yang digugat itu adalah Paduan Suara Katedral Berlin yang sudah berusia lima abad. Ibu anak perempuan itu merasa kelompok paduan suara tersebut tidak mengikuti perkembangan zaman.

Konser Paduan Suara Saint Petersburg membawakan lagu kontroversial di dalam katedral.[east2west news/Mirror.co.uk]

Menurut ibu anak perempuan tersebut, Paduan Suara Katedral Berlin yang memisahkan gender berdasarkan kriteria penerimaan anggotanya dianggap telah menciderai konstitusi Jerman. Dia membawa Paduan Suara Katedral Berlin ke pengadilan karena telah menciderai hak anaknya yang ingin mendapatkan kesempatan yang sama di bawah dukungan negara.

Paduan Suara Katedral Berlin yang sudah terkenal secara internasional tidak pernah punya anggota perempuan dalam 554 tahun secara pauduan suara itu berdiri. Namun paduan suara itu punya kelompok paduan suara perempuan dan putri ibu tersebut boleh bergabung. Sayang, ibu tersebut berkeras kelompok paduan suara perempuan yang dimaksud itu tidak sama levelnya dengan Paduan Suara Katedral Berlin anak laki-laki yang terkenal saat membawakan lagu hasil komposer Felix Mendelssohn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu anak perempuan itu berargumen negara harus mengambil langkah untuk membenarkan hal ini. Nama keluarga ibu tersebut sampai sekarang masih dirahasiakan.

Menanggapi gugatan hukum ini, sejumlah direktur Paduan Suara Katedral Berlin mengatakaan keputusan untuk tidak menerima anak perempuan dalam paduan suara ini bukan semata karena gendernya. Anak tersebut sudah pasti akan diterima jika dia memperlihatkan bakat dan motivasi yang bagus.

Pengadilan Berlin dalam sebuah pernyataan mengatakan suara anak laki-laki dan perempuan secara anatomi memiliki suara yang berbeda sehingga Paduan Suara Katedral Berlin boleh mempertahankan sikapnya yang berdasarkan pada kebebasan dasar seni. Putusan pengadilan itu disebut pengacara Susann Bracklein sangat aneh karena kebebasan apa yang dimaksud.

Paduan Suara Katedral Berlin berada di bawah asuhan fakultas seni Universitas Berlin. Pihak kampus telah merekomendasikan anak perempuan itu ke sekolah elit lain bagi musisi muda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

3 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

5 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

6 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

6 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.