Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 50 Orang, Insiden Terparah dalam 70 Tahun

Jumat, 2 April 2021 21:00 WIB

Tim penyelamat mengevakuasi penumpang dari atap kereta yang tergelincir di terowongan Hualien, Taiwan, 2 April 2021. Sebuah kereta api tergelincir dari terowongan di bagian timur Taiwan. FACEBOOK @HUALIENFASTNEWS via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kereta Taiwan pada Jumat menewaskan sedikitnya 50 penumpang dan melukai 146 lainnya, menandai kecelakaan kereta terparah di pulau itu dalam tujuh puluh tahun terakhir.

Sebuah kereta ekspres Taiwan yang membawa hampir 500 penumpang tergelincir di terowongan pada Jumat. Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan gerbong-gerbong di terowongan hancur akibat benturan, sementara yang lain ambruk, menghalangi penyelamat untuk mencapai lokasi penumpang, meskipun hingga sore hari tidak ada seorang pun yang terjebak.

"Orang-orang jatuh bertubrukan, di atas satu sama lain," kata seorang perempuan yang selamat dari kecelakaan itu kepada televisi Taiwan, dikutip dari Reuters, 2 April 2021.

"Itu menakutkan. Ada banyak keluarga di sana," katanya.

Kecelakaan yang terjadi di utara kota timur Hualien, menewaskan masinis kereta yang membawa banyak turis dan orang-orang yang mudik pada awal liburan panjang untuk ziarah ke kuburan keluarga.

Advertising
Advertising

Sebelumnya kantor berita Taiwan, Central News Agency, melaporkan 48 orang meninggal dalam kecelakaan kereta Taroko Express di Kabupaten Hualien yang menuju ke selatan menuju Hualien dan Taitung pada Jumat pagi, menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, Central News Agency melaporkan.

Penumpang keluar dari kereta yang tergelincir di terowongan Hualien, Taiwan, 2 April 2021. Kereta itu tergelincir dan menabrak sebuah truk sehingga mengakibatkan sedikitnya 36 orang tewas. Taiwan's National Fire Agency/Handout via REUTERS

Kecelakaan itu terjadi pada Jumat pukul 9:28 pagi ketika kereta ekspres menabrak truk derek saat hendak memasuki Terowongan Qingshui, menurut Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA), yang mengoperasikan kereta Taroko Express.

Media Taiwan mengatakan banyak orang berdiri karena kereta itu sangat ramai sehingga banyak bertubrukan satu sama lain ketika tabrakan terjadi. Pemerintah Taiwan mengatakan ada 496 orang di kereta, termasuk 120 orang tanpa kursi, Reuters melaporkan. Media Taiwan menunjukkan gambar orang yang selamat dibawa keluar dari terowongan.

Kereta, yang melakukan perjalanan dari Taipei, ibu kota Taiwan, ke kota tenggara Taitung, anjlok dari rel setelah menabrak sebuah truk yang tergelincir dari jalan dari lokasi konstruksi di dekatnya.

Tabrakan itu menyebabkan lima gerbong pertama kehilangan kendali di dalam terowongan dan menumpuk. Gerbong depan hancur total, sementara gerbong lain di depan kereta rusak parah, Central News Agency melaporkan.

Di lokasi tersebut, Menteri Transportasi Lin Chia-lung mengatakan kereta itu membawa sekitar 490 orang, lebih tinggi dari angka 350 orang yang sebelumnya disediakan oleh petugas pemadam kebakaran.

Penumpang keluar dari kereta yang tergelincir di terowongan Hualien, Taiwan, 2 April 2021. Pihak pemadam kebakaran menyatakan kereta yang menuju Taitung itu keluar dari rel di sebuah terowongan di utara Hualien yang menyebabkan beberapa gerbong menabrak dinding terowongan. FTV via REUTERS

Kantor berita Taiwan, Central News Agency, mengatakan truk itu diduga tergelincir dari jalan miring ke jalur kereta, karena rem tangannya belum diaktifkan, dan menambahkan bahwa polisi telah menahan sopirnya untuk diinterogasi.

Pengemudi truk, yang hanya disebut dengan nama marganya, Lee, masih diinterogasi oleh polisi Chungte pada pukul 4 sore, menurut Kantor Polisi Xincheng dari Departemen Kepolisian Kabupaten Hualien.

Lee yang berusia 45 tahun adalah salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek pembangunan terowongan, kata polisi.

Dia memarkir truk dereknya dengan pelat nomor 775-TX pada Jumat sekitar pukul 07.00 di lokasi konstruksi, yang terletak tidak jauh dari Area Rekreasi Daqingshui tempat titik persimpangan Jalan Raya Suhua yang baru dan lama.

Feng Hui-sheng, wakil direktur Administrasi Kereta Api Taiwan, mengatakan manajer situs konstruksi, yang menstabilkan lereng gunung untuk mencegah tanah longsor, mengunjungi lokasi sekitar pukul 9 pagi dan menghentikan truknya di depan kantor lokasi konstruksi.

Diduga truk itu tidak dipasang rem tangan dengan baik, yang akhirnya meluncur sekitar 20 meter di sepanjang akses jalan lokasi dan masuk ke jalur trunk timur, kata Feng, dilaporkan Reuters.

Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar reruntuhan truk di samping kereta yang tergelincir.

"Kereta kami menabrak truk," kata seorang pria dalam sebuah video di televisi Taiwan yang menunjukkan gambar-gambar lokasi puing truk.

Penumpang di beberapa gerbong kereta yang masih berada di dalam terowongan harus dibawa ke tempat aman, kata operator perkeretaapian Taiwan.

Lihat juga: Kecelakaan Kereta di Taiwan Tewaskan 36 Orang

Gambar menunjukkan seorang penumpang yang terluka dibawa dengan tandu, sementara yang lain mengumpulkan koper dan tas di gerbong yang miring dan tergelincir saat beberapa orang berjalan di atap kereta untuk meninggalkan terowongan.

Kecelakaan itu terjadi pada awal liburan panjang akhir pekan, bertepatan dengan liburan tradisional Hari Membersihkan Makam Taiwan.

Pesisir timur pegunungan Taiwan adalah tujuan wisata. Kereta api yang meliuk dari Taipei melaju di dekat garis pantai dan terkenal dengan terowongannya, di mana salah satunya terjadi kecelakaan. Terowongan ke Taipei dibuka pada 1979.

Perkeretaapian milik negara Taiwan umumnya dapat diandalkan dan efisien, tetapi memiliki riwayat kecelakaan selama bertahun-tahun.

Pada 2018, 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di timur laut pulau itu. Pada tahun 1981, 30 orang tewas dalam tabrakan kereta di utara Taiwan, sementara kecelakaan kereta Taiwan pada tahun 1991 menewaskan 30 orang.

Kecelakaan kereta Taiwan terburuk terjadi pada tahun 1948, di mana 64 orang diperkirakan tewas ketika sebuah kereta api terbakar di Taiwan utara.

REUTERS | CENTRAL NEWS AGENCY

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

8 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

12 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

7 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya