Pfizer Ajukan Penggunaan Lebih Luas Vaksin Covid-19 untuk Remaja Usia 12 Tahun

Rabu, 31 Maret 2021 20:30 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Otorotas Norwegia mengatakan 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19. REUTERS/Ciro De Luca

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil uji klinis vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech menunjukkan efikasi 100% dan dapat ditoleransi dengan baik pada remaja berusia 12 hingga 15 tahun, kata perusahaan itu pada Rabu

Dalam uji coba Fase 3 terhadap 2.260 peserta berusia 12 hingga 15 tahun di AS, vaksin tersebut menimbulkan respons antibodi yang kuat satu bulan setelah dosis kedua, melebihi yang ditunjukkan pada orang berusia 16 hingga 25 tahun dalam uji coba sebelumnya, kata Pfize, dikutip dari CNN, 31 Maret 2021.

Vaksin Pfizer saat ini disahkan di AS untuk penggunaan darurat pada orang berusia 16 tahun ke atas.

Dalam uji coba terhadap 2.260 remaja berusia 12 hingga 15 tahun, terdapat 18 kasus Covid-19 pada kelompok yang mendapat suntikan plasebo dan tidak ada satupun pada kelompok yang mendapat vaksin, sehingga menghasilkan kemanjuran 100% dalam mencegah Covid-19, kata Prifzer, Reuters melaporkan.

Peneliti mengamati 18 kasus Covid-19 di antara 1.129 peserta yang diberi plasebo, dan tidak ada yang terinfeksi Covid-19 di antara 1.131 relawan yang mendapat vaksin.

Advertising
Advertising

Namun data tersebut belum mendapat tinjauan rekan sejawat (peer reviewed).

Seorang wanita hamil menerima vaksin Covid-19 di Schwenksville, Pennsylvania, AS, 11 Februari 2021. Para wanita hamil tersebut disuntik vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech. REUTERS/Hannah Beier

Pfizer/BioNTech berencana untuk mengirimkan data ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS secepat mungkin untuk perluasan izin penggunaan darurat dari vaksin dua dosis.

Berdasarkan laporan ini, Pfizer Inc dan BioNTech SE mengatakan vaksin corona mereka aman dan efektif serta menghasilkan respons antibodi yang kuat pada anak usia 12 hingga 15 tahun.

Pfizer berharap vaksinasi kelompok tersebut dapat dimulai sebelum tahun ajaran berikutnya, kata Albert Bourla, ketua dan kepala eksekutif Pfizer.

Vaksin itu dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang sejalan dengan yang terlihat di antara mereka yang berusia 16 hingga 25 tahun dalam percobaan orang dewasa.

Baca juga: Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Bayi dan Anak-anak

Laporan Pfizer tidak mencantumkan efek samping untuk kelompok yang lebih muda, tetapi efek samping percobaan orang dewasa umumnya ringan sampai sedang dan termasuk nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, demam dan kelelahan.

Bourla mengatakan perusahaan berencana untuk meminta otorisasi darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dalam beberapa minggu mendatang dan kepada regulator lain di seluruh dunia.

Ia berharap vaksinnya bisa mulai memvaksinasi kelompok usia itu sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya.

Minggu lalu, Pfizer memberikan dosis vaksin Covid-19 pertama dalam serangkaian uji coba yang menguji vaksin pada anak-anak yang lebih muda, yang pada akhirnya akan diberikan kepada bayi berusia 6 bulan.

CNN | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya