Tak Tahu Kalau Positif Covid-19, Pramugara Vietnam Airlines Sebarkan Virus

Rabu, 31 Maret 2021 19:00 WIB

Vietnam Airlines. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Vietnam menjatuhkan hukuman percobaan selama dua tahun kepada seorang pramugara dari Vietnam Airlines. Putusan itu dijatuhkan setelah pramugara tersebut dinyatakan bersalah melanggar aturan karantina pencegahan penyebaran wabah virus corona.

Kementerian Keamanan Masyarakat di Vietnam menjelaskan pramugara tersebut bernama Duong Tan Hau, 29 tahun. Dia didakwa atas tuduhan menyebarkan penyakit infeksi berbahaya. Putusan terhadap Hau dijatuhkan lewat satu kali sidang.

Baca juga: Cemas Paket dan Pakaian Sebarkan Virus Corona, Simak Kata Pakar

Vietnam dipuji atas upayanya mencegah penyebaran virus corona melalui tes massal virus corona dan pelacakan. Vietnam juga ketat memberlakukan aturan karantina.

Advertising
Advertising

Di Vietnam, ada kurang dari 2.600 kasus infeksi virus corona dan ada 35 kasus kematian akibat Covid-19.

Hau dianggap telah melanggar aturan karantina selama 14 hari karena dia baru terbang dari Jepang pada November 2020. Dalam masa, yang seharusnya dia menjalani karantina mandiri, Hau malah bertemu dengan sekitar 46 orang.

Hau bergaul dengan orang lain selama masa yang seharusnya dia dikarantina. Dia datang ke kafe, restoran dan menghadapi kelas kursus bahasa Inggris padahal dia seharusnya menjalani islolasi mandiri.

Pada 28 November 2020, hasil tes memperlihatkan bahwa Hau positif Covid-19.

Akibat perbuatan Hau melanggar aturan karantina mandiri, otoritas Vietnam melakukan tes virus corona pada sekitar 2 ribu orang di Ho Chi Minh City. Hal ini telah membuat otoritas harus merogoh kocek hingga 4,48 miliar dong atau Rp2,8 miliar.

Akibat ulang Hau pula, setidaknya ada tiga orang yang terinfeksi atau tertular Covid-19. Perbuatan Hau dianggap serius karena menempatkan masyarakat dalam bahaya dan mengancam keamanan masyarakat Vietnam. Pengacara Hau belum mau berkomentar atas putusan ini.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

55 detik lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya