Perusahaan Bir Berikan Bir Gratis ke Rumah yang Surplus Listrik Tenaga Surya

Rabu, 31 Maret 2021 20:00 WIB

Sebuah van VB Solar Exchange terlihat di depan sebuah rumah dengan panel surya, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diperoleh 31 Maret 2021. [Victoria Bitter via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan bir di Australia punya cara unik untuk menyelamatkan bumi, yakni menawarkan bir untuk ditukar dengan kelebihan daya listrik tenaga surya di rumah.

Carlton and United Breweries (CUB) Asahi Group di Australia, menawarkan bir Victorian Bitter untuk rumah tangga yang surplus daya panel surya di atap rumah mereka.

Ini adalah upaya perusahaan bir CUB untuk membantu memenuhi target menggunakan 100% energi terbarukan pada tahun 2025. CUB juga telah memasang panel surya di tempat pembuatan birnya di Melbourne.

Pada akhirnya CUB punya ide untuk membeli kelebihan daya tenaga surya dari rumah tangga, bukan dengan uang tunai, tetapi dengan kaleng bir.

"Satu-satunya hal yang lebih baik daripada meminum Big Cold Beer di bawah terik matahari Australia adalah menghasilkan bir saat Anda melakukannya," kata Brian Phan, manajer umum pemasaran untuk Victoria Bitter, dikutip dari Reuters, 31 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Peminum bir yang berminat harus beralih ke penyedia energi Diamond Energy untuk mendapatkan kesepakatan itu.

Baca juga: Produsen Nikel Asal Cina Ini Bakal Bangun PLTS di RI Paling Lambat Tahun 2026

Untuk setiap kredit AUS$ 30 (Rp 332 ribu) dari pelanggan Diamond Energy yang mendapat surplus aliran listrik tenaga surya, Asahi's Carlton & United Breweries akan mengirimkan satu dus bir, atau 24 kaleng bir, senilai AUS$ 50 (Rp 554 ribu) ke rumah pelanggan Diamond Energy tersebut.

Tawaran itu sepadan atau lebih baik dari tarif masuk (feed-in tariff) standar di seluruh negara bagian yang memenuhi syarat, kata Power Ledger, platform perdagangan energi yang mendukung blockchain, yang akan melacak berapa banyak daya yang disuplai pelanggan ke jaringan.

Tarif masuk atau feed-in tariff adalah pembayaran untuk kelebihan energi yang dihasilkan di rumah melalui teknologi seperti panel surya atau turbin angin, yang akan dikirim ke jaringan nasional, menurut Money Super Market.

"Anda dapat melihat berapa banyak botol bir yang Anda peroleh setiap 30 menit," kata Jemma Green, pendiri Power Ledger.

Tarif masuk listrik tenaga surya standar berkisar antara 6 sen/kilowatt jam (Rp 664 kilowatt/jam) dan 10,2 sen/kWh (Rp 1.107 kilowatt/jam), tergantung pada negara bagian masing-masing.

REUTERS

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

13 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

14 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

21 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

2 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya