PRT Asing Kini Diizinkan Kembali Masuk Malaysia

Rabu, 31 Maret 2021 16:30 WIB

Pembantu Rumah Tangga Indonesi di Malaysia/AFP

TEMPO.CO, - Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan pembantu rumah tangga (PRT) asing yang sempat pulang ke negara asalnya karena pandemi virus corona kini diizinkan untuk kembali ke Malaysia. Ia berujar negaranya banyak menerima permohonan dari Indonesia dan Filipina agar membuka pintu untuk PRT.

Ismail menjelaskan para PRT ini harus memiliki visa dan izin kerja yang valid sebelum mengajukan MyTravel Pass. “Saat ini, pemerintah telah setuju untuk mengizinkan mereka yang terdampar di negara asalnya tetapi dengan visa dan izin kerja yang sah untuk kembali ke Malaysia," katanya dikutip dari New Straits Times, Rabu, 31 Maret 2021.

Ia mencontohkan banyak PRT yang pulang ke negara asalnya untuk liburan tetapi tidak dapat kembali setelah Malaysia menutup perbatasan. "Sekarang diizinkan untuk kembali tetapi mereka harus mengajukan MyTravel Pass," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ismail Sabri mengatakan para PRT asing akan dikenakan prosedur operasi standar yang ketat begitu mereka tiba di Malaysia. "Mereka harus melakukan tes usap Covid-19 tiga hari sebelum tanggal keberangkatan dan dikarantina selama tujuh hari setelah kedatangan.

“Biaya karantina sepenuhnya ditanggung oleh pemberi kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Asosiasi Agen Pembantu Asing (PAPA) akan diizinkan untuk memproses aplikasi perekrutan sehingga pekerja rumah tangga asing dapat kembali ke negara itu setelah perbatasan dibuka. Menurut Ismail, PAPA biasanya butuh waktu tiga hingga empat bulan untuk menyelesaikan aplikasi rekrutmen termasuk pengajuan visa dan izin kerja.

"Makanya, pemerintah sudah sepakat bisa memulai proses persiapan sekarang. Namun, mereka tidak akan diizinkan untuk membawa masuk PRT asing sampai perbatasan dibuka kembali," ujarnya.

Menteri Senior Malaysia itu mencontohkan jika negaranya membuka perbatasan pada Agustus kemungkinan PRT asing baru bisa masuk pasar kerja pada Desember lantaran PAPA belum memulai proses aplikasi perekrutan.

Baca juga: Malaysia Cabut Imbauan WFH Mulai April

Sumber: NEW STRAITS TIMES

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

23 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya