Aturan Social Distancing di Korea Selatan Diperpanjang

Senin, 29 Maret 2021 06:00 WIB

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung beristirahat di luar rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, Ahad, 23 Februari 2020. Berdasarkan data Johns Hopkins CSSE hingga Senin dinihari, 602 kasus virus corona Covid-19 telah ditemukan di wilayah Korsel. Yonhap/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Jumat, 26 Maret 2021 mengutarakan rencana untuk memperpanjang aturan jaga jarak fisik atau social distancing demi mencegah penyebaran virus corona. Perpanjangan ini berlaku pula untuk larangan melayani tamu makan di area teras restoran dan acara kumpul-kumpul yang lebih dari lima orang.

Perpanjangan itu berlaku sampai dua pekan ke depan.

Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk mengevaluasi setiap dua pekan sekali aturan pencegahan penyebaran virus corona, apakah akan memperketat atau melonggarkan aturan. Aturan pencegahan penyebaran virus corona di Negeri Gingseng sudah berlaku sejak pertengahan Februari 2021.

Advertising
Advertising

“Pemerintah akan tetap memberlakukan aturan social distancing dan melarang acara kumpul-kumpul yang lebih dari lima orang. Aturan ini berlaku sampai dua pekan ke depan,” kata Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun dalam sebuah rapat.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Korea Selatan, Aturan Dirombak

Sejumlah petugas menyemprotkan cairan desinfektan setelah mewabahnya virus corona di sebuah pusat perbelanjaan di Daejeon, Korea Selatan, 22 Februari 2020. Total penduduk Korea Selatan yang terinfeksi mencapai 433. Yonhap via REUTERS

Di bawah peraturan ini, maka restoran dan café harus tutup pada pukul 10 malam. Acara yang dihadiri lebih dari empat orang juga tidak diperbolehkan, namun ada sedikit pengecualian.

Data yang dipublikasi oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Korea Selatan, ada 494 kasus baru infeksi virus corona per Kamis malam, 25 Maret 2021. Jumlah itu tertinggi dalam 35 hari terakhir.

Kluster infeksi virus corona terjadi di tempat-tempat kerja, fasilitas umum dan acara pertemuan keagamaan. Otoritas di Korea Selatan mengutarakan kekhawatiran atas naiknya jumlah orang yang bepergian pada musim panas ini, saat yang sama para pelaku bisnis mengeluh karena mereka kena aturan jam malam.

Di Korea Selatan ada 100.770 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 1.716 pasien virus corona berakhir dengan kematian.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya