Ribuan Wanita Turki Demo Minta Erdogan Perhatikan Perlindungan Perempuan

Minggu, 28 Maret 2021 13:13 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, - Ribuan wanita Turki menggelar unjuk rasa mendesak pemerintah membatalkan keputusannya keluar dari perjanjian internasional tentang perlindungan perempuan. Mereka merasa langkah ini mengancam keselamatan perempuan di Turki.

"Mundur dari Konvensi Istanbul adalah bencana bagi jutaan wanita dan anak-anak yang tinggal di negara ini," kata Direktur Amnesty International Turki, Ece Unver, dikutip dari Reuters, Ahad, 28 Maret 2021.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengejutkan negara-negara Eropa saat mengumumkan bahwa Turki menarik diri dari perjanjian ini. Turki adalah salah satu penandatangan pertama dan perumusan perjanjian ini dilakukan di Istanbul.

Advertising
Advertising

Para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun pinggir laut Istanbul sambil mengibarkan bendera ungu dan meneriakkan slogan-slogan seperti "Pembunuhan wanita adalah politik" dan "Lindungi perempuan, bukan pelaku kekerasan."

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 38 persen wanita di Turki menjadi sasaran kekerasan dari pasangannya seumur hidup. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat rata-rata kekerasan wanita di Eropa yang sebesar 25 persen.

Adapun tingkat pembunuhan wanita di Turki diperkirakan meningkat tiga kali lipat selama 10 tahun terakhir, menurut sebuah kelompok pemantau.

“Kami tidak akan menyerah. Kami akan berada di sini sampai kami mendapatkan kebebasan dan konvensi kami kembali. Kami tidak akan menyerah pada konvensi,” kata seorang siswa, Selin Asarlar Celik.

Kaum konservatif di Turki menilai konvensi tersebut, yang menekankan kesetaraan gender dan melarang diskriminasi atas dasar orientasi seksual, merusak struktur keluarga dan mendorong kekerasan.

Para pejabat berdalih meski keluar dari konvensi internasional, undang-undang Turki tetap menjamin perlindungan bagi para perempuan.

Baca juga: Erdogan Keluarkan Turki Dari Konvensi Perlindungan Perempuan

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

10 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya