Joe Biden Ajak Boris Johnson Bikin Tandingan Proyek Jalur Sutera Cina

Sabtu, 27 Maret 2021 13:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menandatangani UU American Rescue Plan, paket legislasi untuk langkah-langkah bantuan ekonomi AS menanggapi dampak pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di dalam Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2021. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden serius memandang Cina sebagai kompetitor dan berniat menyiapkan tandingan atas proyek jalur sutera negeri tirai bambu itu, Belt and Road. Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden mengajak PM Inggris Boris Johnson untuk menyiapkan proyek infrastruktur yang bisa menyaingi Belt and Road Cina.

"Saya menyarankan kepadanya bahwa sebaiknya kita memiliki inisiatif yang sama dengan melibatkan negara-negara demokratis, membantu komunitas di seluruh dunia dengannya," ujar Joe Biden, Jumat, 26 Maret 2021.

Sebagaimana telah diberitakan, Belt and Road Initiative adalah proyek infrastruktur Cina yang nilainya trilyunan Dollar AS. Diluncurkan di tahun 2013 oleh Presiden Cina Xi Jinping, proyek tersebut akan membentang dari Asai Timur hingga Eropa.

Beberapa menyebutnya sebagai proyek jalur sutera modern. Alasannya, karena proyek tersebut akan memperkuat pengaruh ekonomi dan politik Cina di berbagai negara. Hal itulah yang paling dikhawatirkan Amerika jika sampai Belt and Road Initiative tidak memiliki tandingan.

Joe Biden tidak menjelaskan secara lebih detil seperti apa proyek tandingan yang ia pikirkan. Namun, ia menyatakan bakal mengumumkan rencana triliyunan Dollar AS untuk proyek infrastruktur Amerika pekan depan. Pada hari Kamis kemarin, ia punya menjanjikan investisasi besar-besaran Amerika untuk berbagai teknologi baru mulai dari quantum computing hingga kecerdasan buatan.

Sebagai catatan, kalaupun Amerika benar membuat tandingan Belt and Road Initiative, maka mereka harus menyakinkan banyak negara bahwa ada nilai lebih dari inisiatifnya. Sejauh ini, Cina lebih unggul karena banyaknya dukungan yang sudah ia kumpulkan.

Cina mengumpulkan kurang lebih 100 negara yang telah meneken kesepakatan kerjasama untuk terlibat dalam proyek Belt and Road mulai dari pembangunan jalur kereta api, pelabuhan, jalan tol, dan infrastruktur lainnya. Menurut data Refinitiv, per pertengahan 2020, kurang lebih ada 2600 proyek dengan nilai total US$3,7 Trilun di bawah bendera Belt and Road Initiative.

Tahun lalu, Cina menyatakan Belt and Road Initiative kemungkinan bakal mengalami penyesuaian karena berbagai faktor. Selain pandemi COVID-19 yang belum usai, faktor lainnya adalah sejumlah proyek yang dirasa terlalu berlebihan, memakan biaya besar, ataupun memiliki masalah wilayah kedaulatan.

Baca juga: Lolosnya UU Pengendalian Senjata di Amerika Serikat Hanya Soal Waktu

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

28 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

6 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

14 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

16 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya