Joe Biden Pesimis Bisa Tarik Pasukan Amerika dari Afganistan Tepat Waktu

Jumat, 26 Maret 2021 18:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Kamis, 25 Maret 2021 mengakui akan sulit untuk menarik sisa pasukannya di Afganistan sesuai tenggat waktu 1 Mei 2021. Namun Presiden Joe Biden meyakinkan pasukan Amerika Serikat tidak akan bertahan di Afganistan sampai tahun depan.

Pernyataan Biden itu disampaikan saat Amerika Serikat berusaha ingin membangun tekanan internasional pada kelompok Taliban dan mendukung Presiden Afganistan Ashraf Ghani untuk mencapai sebuah kesepakatan damai dan sebuah gencatan senjata sebelum tenggat waktu.

“Apakah pasti kami akan pergi, yang itu artinya akan menarik NATO juga keluar? Apapun yang terjadi, itu akan terjadi (keluar),” kata Ronald Neumann, mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Afganistan.

Advertising
Advertising

Baca juga: AS Usul Presiden Afghanistan Diganti Sementara

Teropong elektronik SMASH 2000 Plus kini digunakan tentara Amerika untuk membidik drone yang sedang terbang. WILLIAM HOWARD

Sejumlah analis berpandangan perundingan damai mungkin bakal terhenti sehingga pasukan militer Amerika Serikat bakal angkat kaki tahun depan. Biden telah membuat pemerintahan Ghani melemah dan mendorong Taliban untuk mengulur waktu.

Menurut Biden pihaknya akan sulit untuk memenuhi tenggat waktu menarik pasukan militer Amerika Serikat di Afganistan per 1 Mei 2021. Alasan yang disebut Biden adalah masalah teknis.

Biden merujuk pada tantangan logistik yang besar untuk menarik 10 ribu tentara Amerika dan pasukan asing serta peralatan mereka dalam tempo enam pekan. Namun dia pun meyakinkan pasukan Amerika Serikat tidak akan bertahan di Afganistan sampai tahun depan.

Taliban telah mengindikasikan mereka bakal menyerang pasukan asing jika Biden tidak memenuhi tenggat waktu 1 Mei. Batas jatuh tempo itu dibuat pada Februari 2020 antara Taliban dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya