Aktivis Myanmar Berencana Gelar Aksi Besar-besaran Hari Ini

Kamis, 25 Maret 2021 12:12 WIB

TEMPO.CO, - Aktivis pro-demokrasi Myanmar berencana melakukan demonstrasi besar-besaran pada hari ini sebagai bentuk protes terhadap kudeta militer. Foto-foto di media sosial menunjukkan beberapa protes kecil sudah dimulai sejak Kamis pagi.

Rencana protes besar ini dipicu keberhasilan aksi pemogokan diam-diam kemarin yang membuat seluruh bisnis di negara itu tutup. "Badai terkuat datang setelah keheningan," kata pemimpin protes Ei Thinzar Maung dalam sebuah posting media sosial dikutip dari Reuters, Kamis, 25 Maret 2021.

Sebelumnya para demonstran Myanmar memilih mengubah cara mereka dalam menentang kudeta dengan melakukan pemogokan diam-diam kemarin. Alhasil daerah pusat komersial yang biasanya ramai seperti Yangon di selatan dan Monywa di Myanmar tengah menjadi sepi.

Advertising
Advertising

Di Thanlyin di pinggiran Yangon, pengunjuk rasa berkumpul sejak pagi dan mengangkat poster bertuliskan: "Kami tidak menerima kudeta militer", sementara staf medis yang mengenakan jas putih mengadakan pawai fajar di kota kedua Mandalay.

Setidaknya 286 orang telah tewas saat pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan kerusuhan, menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Lima orang dilaporkan terluka dalam semalam di Mandalay, menurut laporan media Myanmar Now. Seorang pria berusia 16 tahun kemudian meninggal setelah ditembak di punggungnya, kata outlet tersebut. Kekerasan pasukan keamanan Myanmar juga membuat seorang gadis berusia 7 tahun tewas pada Selasa kemarin.

Baca juga: Militer Myanmar Dilaporkan Bebaskan Demonstran yang Ditahan

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

3 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

6 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

9 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

15 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya