Kamala Harris Berharap Kongres Amerika Loloskan UU Pengendalian Senjata

Kamis, 25 Maret 2021 07:00 WIB

Pasangan Joe Biden dalam bursa pemilihan calon pemimpin AS itu sering disebut sebagai "Obama kedua". Kamala Harris merupakan wanita kulit hitam pertama yang mencalonkan sebagai wakil presiden AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Rabu, 24 Maret 2021, meminta Kongres Amerika Serikat agar meloloskan undang-undang (UU) pengendalian senjata yang lebih bisa berdampak jangka panjang

Presiden Amerika Serikat Joe Biden belum mengeluarkan perintah eksekutif soal penanganan kekerasan dengan senjata di negaranya.

Baca juga: Keluarga Pelaku Penembakan di Colorado Beri Kesaksian

Seorang petugas kepolisian berdiri di sekeliling lokasi penembakan di toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado, A.S. 22 Maret 2021. Masyarakat yang sedang berbelanja dan karyawan supermarket King Soopers lari menyelamatkan diri saat aparat kepolisian mengepung lokasi penembakan, yang berada sektiar 2 mil dari Universitas Colorado. REUTERS/Alyson McClaran

Advertising
Advertising

Dalam sebuah wawancara di CBS News, Wakil Presiden Harris mengatakan Presiden Biden sudah siap untuk menanda-tangani sebuah RUU (rancangan undang-undang) senjata yang sudah diloloskan oleh politikus Partai Demokrat di DPR dan mendesak agar Senat pun mengesahkannya.

“Ada sedikit tentang perintah eksekutif, namun jika kami lolos di legislasi maka ini akan menjadi permanen. Jika Kongres meloloskannya, maka ini akan menjadi hukum dan ini apa yang kita lemah selama ini, inilah yang hilang selama ini,” kata Harris.

Menurut Harris, Amerika Serikat membutuhkan pengecekan latar-belakang yang menyeluruh dan standar federal. Sebelumnya pada Selasa, 23 Maret 2021, Presiden Biden mendesak Kongres agar meloloskan undang-undang senjata. Biden bahkan siap mengambil langkah sendiri demi menghentikan kekerasan massal.

Pernyataan Harris berkaca pada kejadian penembakan massal pada Senin, 22 Maret 2021 di sebuah supermarket di Colorado, Amerika Serikat. Peristiwa ini menewaskan 10 orang.

Ironisnya, kejadian itu hanya berselang enam hari setelah delapan orang tewas tertembak dalam sebuah penembakan massal di area spa di Atlanta, Amerika Serikat.

Dua peristiwa penembakan ini telah memberikan tekanan pada Biden untuk bertindak sesuai janjinya. Sebab selama kampanye Presiden lalu, Biden berjanji akan mengambil langkah-langkah keamanan senjata.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

13 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

14 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

16 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya