Kapal Tarik Coba Bebaskan Kapal Kontainer yang Tersangkut di Terusan Suez

Rabu, 24 Maret 2021 18:30 WIB

KRI Bima Suci melintasi Terusan Suez dalam perjalanan dari Port Said, Mesir menuju Jeddah, Arab Saudi, di Mesir, 11 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Terusan Suez tertutup. Gara-garanya, sebuah Kapal kontainer sepanjang 400 meter tersangkut di sana, menghalangi kapal-kapal lain untuk lewat. Sekarang, delapan kapal tarik (tugboat) Mesir mencoba membebaskan kapal berbobot 224 ribu ton tersebut.

Dikutip dari kantor berita Reuters, kapal bernama Ever Given itu sudah terjebak di terusan Suez sejak Selasa kemarin. Menurut laporan Otoritas Kanal Suez (SCA), Ever Given bisa sampai terjebak di sana gara-gara cuaca buruk seperti badai pasir yang menerpa terusan Suez. Untuk saat ini, kata SCA, mereka belum bisa memperkirakan kapan Terusan Suez akan terbuka lagi.

"Ever Given terjebak pada Selasa pagi karena kehilangan kendali yang disebabkan cuaca buruk dan badai pasir. Kami terus berupaya untuk memastikan navigasi reguler bisa terus berlanjut di sana," ujar SCA dalam keterangan persnya, Rabu, 24 Maret 2021.

Dalam kondisi normal, Terusan Suez adalah salah satu kanal terpenting di dunia. Kurang lebih 12 persen transaksi perdagangan dunia menggunakan kanal tersebut karena posisinya yang strategis, menghubungkan Eropa dan Asia. Adapun untuk Mesir, terusan Suez tetaplah salah satu sumber pemasukan terbesar mereka.

Sekarang, dengan terusan Suez terblokir Ever Given, yang disebut salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, perdagangan dunia menjadi terhambat. SCA meminta para pemegang kepentingan untuk bisa memahami bahwa segala transaksi akan terlambat gara-gara insiden ini.

"Namun, kami bisa menjamin pergerakan navigasi di kanal tersebut akan kembali seperti semula," ujar SCA sambil menambahkan bahwa Ever Given terjebak di titik selatan terusan Suez, berdekatan dengan pelabuhan Laut Merah.

Dua pejabat Pemerintah Mesir menyatakan telah mengalihkan sebagian lalu lintas di Suez ke jalur lain. Namun, mereka tidak bisa memprediksi apakah hal itu akan signifikan untuk mengurangi gangguan di Suez selama Ever Given masih terjebak.

Tidak ada korban dalam insiden ini. Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM), selaku manajer teknis dari Ever Given, mengklaim telah mengecek kondisi para awak di terusan Suez. Mereka, kata BSM, tak ada satupun yang cedera atau mengalami polusi.

"Semua awak selamat dan utuh, Tidak ada laporan untuk cedera ataupun polusi," ujar BSM dalam keterangan persnya soal terusan Surez.

Baca juga: Hebat, Militer Mesir Berhasil Bangun Terusan Suez Baru

ISTMAN MP | REUTERS





Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

14 jam lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

9 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

14 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya